HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) terus melakukan pembangunan desa melalui dana desa, namun hingga kini masih ada ratusan desa di Kalimantan Selatan yang masih tertinggal.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel Zulkipli menyebutkan, berdasarkan data yang mereka terima dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), saat ini di Kalsel masih ada 223 desa tertinggal.
“Selain masih ada ratusan desa tertinggal, di Kalsel masih terdapat 13 desa sangat tertinggal didominasi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” ungkapnya, Rabu (14/10) siang.
Zulkipli menambahkan, dari total 1.863 desa di Kalsel yang masuk kategori desa mandiri saat ini ada enam.Â
“Desa mandiri kita terus bertambah. Karena pada tahun lalu hanya empat,” ujarnya.
Desa mandiri terdapat di Kabupaten Tanah Laut sebanyak 2 desa, Kotabaru 3 desa, dan Barito Kuala 1 desa.
Kemudian desa maju, yang mulanya 121 Tahun ini tercatat 184 desa. Desa berkembang juga bertambah, sebelumnya 1.303 desa, saat ini sudah berada di angka 1.437 desa,” jelas Zulkipli.
Data tersebut berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) di Kalsel selama 4 tahun sejak 2016 hingga 2020. IDM menggunakan indeks ketahanan sosial, ekonomi dan indeks ketahanan ekologi/lingkungan. Indikator itu dikembangkan berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju desa maju dan mandiri, perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan.
Kemajuan pembangunan desa berkat sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Kalsel. Karena, IDM merupakan implementasi Undang-undang Desa dengan dukungan dana desa yang bersumber dari APBN dan APBD.
“Banyaknya desa yang berkembang di Kalsel, tak lepas dari program dana desa yang dijalankan pemerintah pusat. Kenapa? Karena, dengan adanya dana desa, desa sekarang bisa melakukan pembangunan. Sehingga, fasilitas mereka bisa bertambah,” imbuhnya.
Diketahui, pelaksanaan awal program membangunan desa sejak tahun 2016.