HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan pemurus kian hari jumlahnya semakin banyak, tentu keberadaan mereka menjadi keluhan oleh para pedagang yang berjualan di pasar Ahad Kertak Hanyar.
Disinyalir Keberadaan PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Pemurus membuat pendapatan para pedagang pasar ahad kertak hanyar menjadi menurun bahkan beberapa tempat berjualan yang disediakan pemerintah di pasar ahad kertak hanyar di lantai II sudah mulai kosong atau ditinggalkan pedagang karena adanya muncul dan berkembangnya PKL tersebut.
“Menindak lanjuti atas adanya keluhan dan keberatan para pedagang pasar ahad kertak hanyar Yang berjualan di lahan atau tempat resmi yang disediakan pemerintah atas keberadaan para PKL yang berjualan di sepanjang jalan pemurus kertak hanyar semakin hari semakin bertambah jumlahnya. Untuk itu hari ini kita mengadakan rapat, bersama PKL, dan Para Pedagang Pasar Ahad Kertak Hanyar”ujar PLT PD Pasar Bauntung Batuah Rusdiansyah pada Selasa (16/10) kemarin di kantor Kecamatan Kertak Hanyar.
Selain itu Rusdiansyah menuturkan, adapun hasil rapat yang dilakukan itu membuat beberapa kesepakatan, diantaranya Terhitung batas akhir berjualan PKL di sepanjang jalan pemurus pada hari minggu, 21 oktober 2018. Dan Dengan tidak diperbolehkannya lagi pkl berjualan di sepanjang jl.pemurus selanjutnya para pkl sepakat bersama sama akan berjualan di pasar ahad kertak hanyar yang disediakan pemerintah yaitu di lantai II.
“Untuk pengaturan tempat berjualan nantinya akan diatur oleh PD.PBB.
Sesuai dengan hasil kesepakatan bersama maka apabila masih ada pkl yang berjualan di sepanjang jalan pemurus baik di badan jalan maupun dihalaman rumah atau tempat lainnya akan ditertibkan oleh Satpol PP,”ungkapnya
Selain dihadiri oleh para pedagang pasar kertak hanyar dan PKL, serta turut serta dalam rapat tersebut Camat Kertak Hanyar, Kasatpol PP Kabupaten Banjar, Perwakilan Polsek Kertak Hanyar, Perwakilan Koramil Kertak Hanyar.(sairi)
