HEADLINE9.COM, MARTAPURA-Keberadaan E-KTP dengan jumlah besar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Banjar yang belum juga di Distribusikan membuat Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Rusli angkat bicara.
Ditemui pada Senin (22/07) di Ruang Kerjanya H Rusli mengatakan, keberadaan E-KTP dengan jumlah sekian ribu itu, hendaknya sesegear mungkin di Distribusikan ke masyarakat yang berhak memiliki E-KTP tersebut.
“Kalau memang sudah dilakukan percetakan, dan sudah diterima oleh pihak Dinas capil, tolong lah segera disalurkan kepada masyarakat. Agar masyarakat yang memerlukan E-KTP itu untuk mengusrus suatu hal dapat terlaksana,” ucapnya.
Ditambahkan H Rusli, jika ternyata ada permasalahn atau kendala dalam penyaluran E-KTP tersebut, hendaknya pihak dukcapil menyampaikan hal tersebut melalui pengumuman atau hal serupa.
“Kalau diduga adanya double percetakannya, kita kurang tau. Tapi jika ternyata ada masyarakat yang sudah memiliki E-KTP, tapi di E-KTP yang ribuan itu tertera juga nama pemilik yang sudah memiliki E-KTP, masyarakat harus mengadukan hal tersebut. Justru itu pihak capil harus menyampaikan kepada masyarakat yang kemarin melakukan perekaman E-KTP,” katanya.
Diketahui, sebanyak 18. 200 keping E-KTP hasil dari cetak serentak sebelum pemilu 2019 kemarin, kini sudah berada di kantor dukcapil Kabupaten Banjar. Dan Kepala Dinas Dukcapil Azwar sebelumnya saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melakukan pendistribusian ke daerah Paramasan dan Sungai Pinang.
Namun saat dihubungi melalui via seluler, operator Dukcapil yang bertugas di Kecamatan Paramasan Khairani mengaku tidak mengetahui adanya pendistribusian E-KTP ke wilayah Paramasan.
“Saya tidak mengetahui adanya pendistribusian E-KTP kesini,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Dukcapil saat kembali dikonfirmasi pada Senin (22/07) mengatakan, bahwa pihaknya tidak menyebutkan dua kecamatan yang sudah didistribusikan E-KTP, melainkan hanya salah satu saja.
“Maksudnya kemarin bukan kedua kecamatan, tapi salah satunya, Kecamatan paramasan atau Sungai Pinang. Tapi untuk saat ini kita sudah membagikan kebeberapa wilayah, diantarnya Kecamatan Sungai Tabuk, dan Aluh-aluh melalui perangkat desa dimasing-masing kecamatan,” tutupnya.
PENULIS M Sairi
