Senin, Desember 22, 2025
BerandaDPRD KAB BANJARDPRD Banjar Pertimbangkan Ulang Penyertaan Modal Pasar demi Hindari Beban Keuangan Perumda

DPRD Banjar Pertimbangkan Ulang Penyertaan Modal Pasar demi Hindari Beban Keuangan Perumda

headline9.com, MARTAPURA – Komisi II DPRD Kabupaten Banjar menegaskan perlunya kajian mendalam sebelum pemerintah daerah menetapkan penyertaan bangunan pasar sebagai penyertaan modal kepada Perumda Pasar Bauntung Batuah. Sikap berhati-hati ini muncul setelah adanya kekhawatiran bahwa pengalihan aset secara besar-besaran justru dapat membebani keuangan perusahaan daerah.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Kamis (4/12/25), Komisi II meminta pemerintah daerah merinci dampak finansial penyertaan modal berupa bangunan pasar senilai Rp2,6 miliar untuk 13 pasar yang disebutkan dalam rencana. Langkah ini dianggap penting agar Perumda tidak terbebani biaya penyusutan yang bisa mencapai 5 persen per tahun.

Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah, Rusdiansyah, menjelaskan bahwa aset yang direncanakan untuk dialihkan mencakup 13 bangunan pasar. Namun, ia mengakui terdapat potensi beban penyusutan jika aset diserahkan sekaligus. Karena itu, perlu perhitungan yang cermat agar operasional Perumda tetap sehat dan tidak mengalami tekanan anggaran baru.

BACA JUGA :  Fraksi Terbentuk, Empat Nama Diajukan Untuk Jadi Pimpinan DPRD Kabupaten Banjar

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Banjar, Rachmad Ferdiansyah, menyampaikan bahwa pemerintah daerah pada tahun ini memprioritaskan pembangunan kantor Perumda Pasar. Sementara penyertaan modal dalam bentuk bangunan pasar kemungkinan besar dilakukan bertahap untuk menghindari dampak fiskal yang terlalu besar.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Banjar, Rahmat Saleh, menegaskan bahwa persoalan penyertaan modal bukan isu baru. Pemerintah daerah sebelumnya telah menyerahkan aset 21 pasar sebagai penyertaan modal dengan nilai mencapai Rp873 miliar.

Menurut Rahmat, fokus tahun 2026 diarahkan pada penguatan kelembagaan melalui pembangunan kantor Perumda, sebelum melangkah pada penyertaan modal tambahan berupa bangunan pasar.

BACA JUGA :  Dian Marliana Bersiap Dicopot Sebagai Kadinsos, Komisi I DPRD Kabupaten Banjar Rekomendasikan Mutasi

“Dari 13 pasar, ada empat yang dinilai belum potensial sehingga perlu pembahasan lebih lanjut. Kami tidak ingin tergesa-gesa, karena konsekuensinya cukup besar,” ujarnya.

Rahmat menambahkan bahwa pembahasan masih akan berlanjut. “Kemungkinan masih ada satu kali pembahasan lagi. Kami ingin uji ulang dan evaluasi sebelum keputusan final ditetapkan,” katanya.

RDP tersebut menjadi tahapan penting untuk memastikan kebijakan penyertaan modal berjalan hati-hati, terukur, dan tidak menimbulkan beban finansial baru bagi Perumda Pasar Bauntung Batuah. Komisi II menegaskan keputusan akhir hanya akan diambil setelah seluruh argumen dan kajian teknis dipaparkan secara lengkap oleh pihak eksekutif.

- Advertisment -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular