HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Sebanyak 13 unit jamban terapung yang berada di atas Sungai Martapura dibongkar sendiri oleh masyarakat.
Inisiatif ini langsung diapresiasi Bupati Banjar H Khalilurrahman yang hadir menyaksikan pengangkatan bilik terapung di Desa Tambak Anyar Ulu, kecamatan Martapura Timur, Rabu (24/10) siang.
“Pembongkaran itu inisiatif warga desa. Patut kita tiru partisipasi masyarakat Tambak Anyar Ulu yang mendukung program Bupati Banjar mengenai penghapusan jamban terapung,” kata Kabid Cipta Karya Galuh Tantri Narindra di Martapura, kemarin (25/10) siang.
Khusus Tambak Anyar Ulu, berhasil menyalurkan pembangunan WC Individual sebanyak 41 unit. Rencana pembangunan adalah 51 unit namun baru selesai 41 unit tapi masyarakat membongkar lebih awal jamban di sungai.
“Padahal belum selesai semua di bangun, mereka berinisiatif membongkar duluan, kita tanya sama mereka, kenapa mau membongkar duluan. Kata mereka bentuk dukungan kepada program pemerintah, ”ungkapnya.
Terpisah, Bupati Banjar H Khalilurrahman menyatakan, mengubah kebiasaan dari buang air besar ke sungai pindah ke wc individual sangat sulit.
Nyaris mustahil bahkan masih ada masyarakat yang enggan. Padahal itu kebiasaan kurang baik dan berdampak terhadap kesehatan.
“Coba kita bayangkan tiap hari buang air besar ke sungai, mandi, cuci piring dan baju menggunakan air sungai, bagaimana mau sehat, ”Katanya.
Sungai bukan milik kita saat ini, tegas Guru Khalil, melainkan harus diwariskan untuk anak cucu akan datang.
Sungai adalah anugerah yang dititipkan Allah Swt dan cara bersyukur dimanfaatkan dengan baik dan dijaga.
“Saya sangat bersyukur diresmikannya WC Individual dan pengangkatan jamban terapung bagian dari upaya memelihara dan menyelamatkan ekosistem air serta menjaga lingkungan tetap bersih dan berkualitas,” tambahnya. (MAS)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.