HEADLINE9.COM, KALSEL – Kalimantan Selatan memperingatan hari air Dunia di Embung Kampung Banjar Kawasan Perkantoran Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (22/03) pagi.
Dalam peringatan Hari Air Sedunia Ke-29 dilakukan penanaman pohon pohon buah asli endemik Kalimantan hingga pelepasan ribuan bibit ikan di Embung.
Safrizal mengatakan, ditahun 2021 di Kalsel mengalami musibah banjir yang sangat parah, sehingga untuk menanggulangi musibah banjir yang selanjutnya, diharapkan kepada seluruh lapisan Masyarakat untuk menjaga kualitas air.
Dikatakannya, kematian anak akibat kekurangan air didunia mencapai 6000 lebih pertahunnya, dan di Indonesia 50 ribu anak mengalami kematian pertahunnya akibat kekurangan air, sehingga kualitas air sangatlah mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Penanggulangan banjir selanjutnya melakukan penanaman sebanyak jutaan pohon, hal ini bakal dilakukan Pemprov Kalsel.
Safrizal mengatakan, penanaman jutaan pohon di Kalsel selain sebagai upaya melestarikan lingkungan juga sebagai antisipasi kedepan untuk bencana banjir.
“Kita perlu serapan air yang baik dengan cara menanam sebanyak banyaknya pohon di hulu dan hilir di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Penanaman jutaan pohon ini pun, juga menjadi challenge atau tantangan bagi seluruh dinas -dinas yang ada di lingkup Pemprov Kalsel untuk bersinergi dalam menyukseskannnya.
“Ini ada Kadis DLH, Kepala Balai dan juga yang lainnya, saya target satu bulan ya bisa terlaksana,”ucap Safrizal.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel Hanifah Dwi Nirwana menyatakan siap dengan tantangan tersebut dan bisa terlaksana sesuai target yang di inginkan PJ Gubernur.
“Kami siap untuk tantangan itu, namun kita akan segera kordinasi dengan Dishut juga Balai Sungai dan lainnya, untuk menentukan dulu dimana saja lokasi yang akan di tanam,” ujarnya
