HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Pasangan calon (Paslon) no urut 02 H. Denny Indrayana – Difriadi (H2D) bakal kembali menggugat ke Mahkamah Konstitusi. Setelah melihat perolehan sementara Pemilihan Suara Ulang (PSU Pilgub Kalsel 2021.
“Mempertimbangkan secara hati hati, kami mendiskusikan opsi apa yang akan diambil, mempertimbangkan ini adalah nasib Kalsel yang dititipkan ke kami dengan suara yang sangat besar. Maka kami memilih untuk terus memperjuangkan amanah itu sampai titik darah penghabisan, artinya kita membuka opsi mengajukan sengketa hasil Pemilihan Gubernur ke MK,” ujar Deny dalam konferensi persnya Rabu (9/6/2021) sore.
Lanjut, Denny meminta maaf kepada masyarakat Kalsel atas keputusannya menggugat kembali ke MK, dan yang berdampak proses pemilihan Gubernur.
“Kami minta maaf, mohon izin, karena ini memperjuangkan prinsip haram menyarah wajah sampai keputing. Akan kami tuntaskan. Ini adalah proses terakhir apapun putusan MK nanti, itu akan kita hormati apapun putusannya,” tegasnya.
Kemudian, setelah keputusan MK, Denny menegaskan tidak merencanakan tahapan lainnya.
“Tidak ada lagi proses lain yang kami rencanakan menjadi tahapan selanjutnya. Opsi ini kami pilih, inilah ikhtiar kami yang terakhir untuk menjaga amanat rakyat dipundak kami. Berulang kali kami mengatakan kami akan menjaga amanat rakyat, tidak ada transaksi apapun, suara rakyat harus dihormati, karenanya opsi berjuang ke MK krna itu dibolehkan oleh perundang undnagan,” ungkapnya
Terakhir, kata Denny, pilihan ke MK sebagai bentuk kontribusi pihaknya untuk menjaga suasana di Kalsel tetap konfusif dan aman.
Berdasarkan data Pilkada 2020.kpu.go.id per 15.13 Wita, paslon 01 Sahbirin – Muhidin unggul dengan 50,9 persen dengan perolehan suara 850.082.
Sedangkan paslon 02 Denny – Difriadi (H2D) kalah tipis dengan 49,1 persen dengan perolehan suara 821.484.
