HEADLINE9.COM. KANDANGAN – Realisasi pengerjaan fisik menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sampai awal bulan November ini sudah 80 persen.
Kabid Cipta Karya Dinas PUTR HSS, Ahmad Taufik Afriadi menjelaskan, total DAK Cipta Karya tahun 2018 sekitar Rp 14, 3 miliar. Saat ini untuk air minum sudah terserap sekitar Rp 4 miliar lebih dari anggaran disediakan sekitar Rp 5, 6 miliar. Sedangkan sanitasi sudah terserap sekitar Rp 8,5 miliar dari anggaran tersedia sekitar Rp 8,7 miliar.
“Kemajuan fisiknya sampai saat ini untuk air minum 87 persen dan sanitasi 80 persen,” ujarnya.
Taufik optimis, realisasi fisik DAK Cipta Karya dapat tercapai diakhir tahun ini. “Fisiknya terus dilakukan sampai saat ini,” tuturnya.
Fisik bidang cipta karya sudah dikerjakan dapat dijaga dan dipelihara bersama-sama, supaya dapat bertahan lama.
“Mari kita jaga dan rawat pembangunan yang sudah dilakukan dengan baik. Sehingga bisa menunjang aktivitas masyarakat,” pesan Taufik.
Penting diketahui, DAK Cipta Karya Dinas PUTR HSS tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017. Tahun ini mendapatkan sekitar Rp 14, 3 miliar, sedangkan tahun 2017 hanya mendapatkan sekitar Rp 8,7 miliar.
DAK 2017 sekitar Rp 8,7 miliar dapat digunakan untuk pembangunan sanitasi sekitar Rp 5 miliar lebih dan sisanya sekitar Rp 3 miliar lebih untuk perpipaan instalasi air minum.
Sedangkan DAK 2018 sekitar Rp 14, 3 miliar digunakan untuk pengembangan jaringan dan perluasan layanan sekitar Rp 5,6 miliar. Sisanya sekitar Rp 8,7 miliar untuk tambahan layanan IPAL komunal tersebar di Kabupaten. (mbur)
