BANJARBARU, BARITO – Menurunnya kasus Covid-19 di Banjarbaru tidak lepas dari upaya Pemko Banjarbaru dan Stakeholder percepatan vaksinasi.
Vaksinasi covid-19, dari sasaran 195.115 jiwa, terdata kumulatif vaksin pertama 97.949 dan kumulatif cakupan vaksin pertamanya 50,20 persen.
“Sedangkan kumulatif vaksin kedua 61.598 dan kumulatif cakupan vaksin keduanya 31,57 persen,” beber Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banjarbaru, Rizana Mirza.
“Dari capaian ini diharapkan dalam waktu dekat bisa kembali meningkat serta tercapai Herd Immunity dan kehidupan kembali normal,” tambahnya.
Kurang lebih sepekan sudah Kota Idaman Banjarbaru diketahui turun level PPKM dari semula level 4 ke level 2.
Ini menunjukan bahwa kasus terkonfirmasi menurun dan sembuh Covid-19 di Kota Banjarbaru meningkat.
Yang mana hal ini terlihat berdasarkan data update kasus covid-19, Minggu (10/10/2021) menunjukan pasien terkonfirmasi hanya ada tiga kasus yang berasal dari Kecamatan Banjarbaru Utara di Kelurahan Loktabat Utara.
Sementara untuk pasien sembuh terpantau bertambah tiga kasus yang berasal dari Kecamatan Banjarbaru Selatan di Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Cempaka di Kelurahan Cempaka dan Kecamatan Landasan Ulin di Kelurahan Landasan Ulin Timur.
Sedangkan kasus meninggal, menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Rizana Mirza, tidak mengalami penambahan kasus atau nihil.
Update kasus covid-19 di Banjarbaru, Senin (11/10/2021), baik kasus terkonfirmasi, sembuh dan meninggal tidak mengalami penambahan.
Sehingga total pasien terkonfirmasi ada 8.963, pasien sembuh ada 8.562 dan meninggal 367 kasus.
“Dari data tersebut menunjukkan penurunan kasus covid-19 di Banjarbaru,” tukasnya.(nsh)