Headline9.com, PARINGIN – Pemerintah Kabupaten Balangan lakukan silaturahmi dengan para penggiat dan organisasi keagamaan di Kabupaten Balangan, bertempat di Masjid Al-Akbar Balangan, Selasa (14/12/21).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Balangan, Wakil Bupati Balangan, Kepala Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balangan, Kepala Nahdatul Ulama (NU) Balangan, Persatuan Rumah Tahfiz, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Balangan serta Forkopimda Kabupaten Balangan.
Diwaktu bersamaan, Pemkab Balangan juga menyerahkan bantuan dana hibah berupa bantuan tempat ibadah, dan penyerahan uang insentif Guru Agama Keliling, petugas kebersihan rumah ibadah, Guru Tahfiz Al-Qur’an, dan Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an.
Kepala Bagian Kesra Setda Balangan, Syaifuddin Tailah menyampaikan laporan mengenai kegiatan tersebut.
“Adapun pada kesempatan ini, kami laporkan ada sebanyak 843 orang yang akan menerima bantuan insentif,” jelas Syaifuddin
Dirinya menambahkan, adapula beberapa tempat ibadah dan organisasi keagamaan yang menerima bantuan tersebut.
“Lalu ada 73 rumah ibadah di Balangan yang menerima bantuan hibah, dan untuk Organisasi Keagamaan di Balangan menerima 350 juta rupiah yang nantinya akan dipergunakan untuk beasiswa,” tambahnya.
Selain itu, Bupati Balangan, Abdul Hadi dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya meminta maaf jika dirasa ada keterlambatan dalam proses pencairan insentif.
“Sebelumnya kami harus memverifikasi ulang para penggiat keagamaan serta para alim ulama di Balangan, karena sebelumnya, ada beberapa orang yang tidak terdata, hal itu menyebabkan sebagian orang tidak mendapatkan insentif dimana seharusnya mereka berhak dan layak mendapat insentif,” ujar Abdul Hadi.
Abdul Hadi menambahkan, dirinya ingin organisasi keagamaan dan persatuan Rumah Tahfiz di Balangan menyusun dan membuat program-program kegiatan.
“Kami ingin kedepannya organisasi keagamaan seperti MUI, NU, dan lainnya bisa membuat program kegiatan, dan untuk persatuan rumah tahfiz kami ingin 1 desa minimal 1 orang orang hapal Al-Qur’an,” harapnya.
Terakhir, dirinya ingin pada tahun 2022 mahasiswa di Balangan yang dikirim ke Yaman harus diatas 10 orang. (ald)
