HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Panitia penyambutan terus mematangkan persiapan kedatangan Ustaz Abdul Somad Batubara atau UAS ke Martapura Ahad, 9 Desember 2018 di Masjid Al Karomah Martapura. Tabliq Akbar yang juga menghadirkan Grup Munsyidin AR – Ridwan Syira digelar setelah agenda rutin pembacaan maulid di Musala Ar Raudah Sekumpul Martapura.
Panitia lokal mulai memantau lokasi serta titik yang bisa dijadikan kantong parkir Jemaah yang diprediksi lebih 30 ribu orang. Termasuk membuat rekayasa lalu lintas dan lokasi duduk Jemaah serta penempatan layar raksasa, paling penting adalah lokasi parkir cadangan. Pasalnya, Jemaah bakal membludak dan daya tampung dipastikan tidak cukup bila tidak disiapkan lebih awal.
Sedikitnya 3 opsi rekayasa lalu lintas telah disepakati, alternatif pertama tetap normal keluar masuk melintas Jalan A Yani ke Masjid Al Karomah Martapura. Opsi kedua menggunakan pola buka tutup, terakhir yaitu tepat pukul 16.00 Wita seluruh akses masuk ke Martapura ditutup untuk kendaraan dari Banjarbaru atau Hulu Sungai.
Sebagai solusinya, dari hulu sungai diarahkan masuk ke Tambak Anyar arah Pingaran dan baru keluar ke Gunung Ronggeng. Sementara yang dari Banjarbaru akan di alihkan melalui Jalan Mantri Empat dan pintu keluarnya tembus Pasar Papan di Antasan. Rekayasa ini khusus pengguna kendaraan yang tidak menghadiri tablig Akbar bersama UAS di Al Karomah.
Ketika tabliq Akbar di Al Karomah, seluruh halaman masjid dan lantai 1 diperuntukkan bagi Jemaah pria dan lantai II masjid bagi perempuan. Ketika lantai dua penuh, Jemaah perempuan disiapkan lokasi di Pasar Batuah Martapura. Sedangkan zona merah atau jalan steril khusus VIP dan kedatangan UAS melalui Jalan Masjid. Di sini akan dijaga ketat oleh panitia dan relawan.
Jemaah yang menggunakan kendaraan diminta disiplin memarkir mobil dan motornya. Lokasi parkir mulai di CBS, RTH Ratu Zalecha Martapura, terminal antar kota di samping Pasar Batuah. Halaman perkantoran pemerintah juga digunakan untuk parkir kendaraan tamu VIP.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, setiba di Martapura, UAS rencananya mengikuti maulid rutin Ahad malam di Musala Ar Raudah Sekumpul, setelah itu baru bergerak ke Masjid Al Karomah Martapura sembari transit sebentar di Pendopo Sultan Adam Martapura bertemu muka dengan Bupati Banjar H Khalilurrahman.
UAS dipastikan menginap di Kalsel, pasalnya subuh kembali memiliki agenda internal yaitu Salat Subuh berjemaah bersama seluruh mahasiswa Institut Agama Islam (Insida) Darussalam, Jalan Perwira Martapura. Di sini bakal dihadiri ribuan mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah, Syariah dan FEBI. Agendanya, Senin, 10 Desember 2018 dimulai sekitar Pukul 04.00 Wita.
Ketua Panitia Tablig Akbar HM Aidil Basit menjelaskan, ada pembagian seksi, diantaranya membagi tugas untuk pengaturan tamu, jamaah perempuan lantai atas masjid, tamu jamaah laki-laki dari halaman batuah dan lantai bawah. Bahkan, mengatur sistem kedatangan UAS ke Masjid.
“Kami nanti memasang pagar jadi mobil UAS bersama rombongan langsung menuju mihrab,” tegasnya.
Bagi Jemaah yang tidak kebagian tempat di dalam masjid, panitia menyediakan 10 layar raksasa yang ditebar di halaman masjid, jalan Masjid, dan Pasar Batuah. Itu belum termasuk layar lebar dari perorangan yang belum terdata. Dishub ujarnya menerjunkan 100 personil sedangkan dari kepolisian dan TNI belum tercatat karena masih menunggu rapat ulang.
Kepala Dinas Perhubungan Banjar ini menjelaskan, panitia menyediakan 10 posko kesehatan yang stand by di beberapa titik strategis . hal itu untuk membantu masyarakat jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Tiap posko kesehatan ada ambulance dengan , posko utama di depan Kantor perpustakaan Jalan Masjid.
“Paling penting bagi Jemaah yang akan hadir mengikuti tausiah, hati-hati sebelum meninggalkan rumah. Tolong periksa kompor, kunci rumah, dan keamanan lainnya yang diperlukan. Jangan gunakan pakaian mewah dan berlebihan,“ pungkasnya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.