Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Tanah Bumbu
  4. »
  5. Dengarkan Arahan Presiden Jokowi Berharap Ini Pada Pemerintah Daerah 

Dengarkan Arahan Presiden Jokowi Berharap Ini Pada Pemerintah Daerah 

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, TANAH BUMBU – Jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), mendengarkan arahan Presiden RI Ir.Joko Widodo terkait penanganan inflasi daerah.

Pengarahan kepala negara secara daring itu terhubung ke ruang DLR kantor Bupati, Senin (12/9) yang dihadiri Kepala Dinas Perikanan Dahliansyah, Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Marlan serta Kabag Ekonomi Didi Ali Hamidi.

Dalam kesempatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui kenaikan harga BBM akan memberikan pengaruh terhadap laju inflasi. 

Jokowi pun meminta pemerintah daerah ikut bekerjasama meredam kenaikan laju inflasi tahun ini.

Jokowi mengatakan, pemerintah memperkirakan inflasi tahun ini akan bertambah 1,8%, namun paparnya, jika pemda ikut berpartisipasi dalam upaya meredam inflasi, dia meyakini inflasi tahun ini bisa di tahan di bawah 5%.

BACA JUGA :  Sudian Noor; MTQ Nasional Ke XVII Tingkat Kabupaten Di Gelar Bulan Januari.

“Saya melihat dampak terhadap inflasi diperkirakan nanti akan tambah 1,8% dan ini yang kita tidak mau, oleh sebab itu saya minta gubernur, Bupati, Wali kota agar daerah bersama pemerintah pusat kerja bersama-sama., seperti saat kita bekerja secara serentak dalam mengatasi covid, saya yakin insha Allah bisa kita lakukan, sehingga inflasi di tahun ini kita harapkan bisa dikendalikan di bawah 5%,” terangnya dalam Pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah Secara Hybrid.

BACA JUGA :  Debet Air Menurun, Warga Terdampak Banjir Karang Bintang Mulai Tinggalkan Tempat  Pengungsian 

Pemerintah pusat sendiri sudah membuat aturan bahwa sebesar 2% dari alokasi dana transfer umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) di daerah bisa digunakan untuk subsidi dalam rangka meredam dampak kenaikan harga BBM.

,”Ini 2% bisa digunakan untuk subsidi dalam rangka menyelesaikan akibat dari penyesuaian harga BBM. 2% bentuknya bisa bansos, terutama pada rakyat yang sangat membutuhkan, nelayan misalnya harian menggunakan solar, ini bisa dibantu dengan mensubsidi mereka, ojek misalnya ini juga menggunakan BBM bisa di bantu dari subsidi ini,” terangnya. (MHI).

Baca Juga