HEADLINE9.COM, MARTAPURA – PROPER BIRU adalah lambang supremasi perusahaan peduli mengelola lingkungan kerjanya.
Penghargaan itu diterima oleh Perusahaan Daerah (PD) Baramarta dari Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.
Bagi perusahaan tambang seperti Baramarta, proper biru seperti amunisi baru untuk mendorong citra lebih baik dalam pengelolaan lingkungan.
Peringkat biru adalah instrumen penting dan serasa luar biasa, itu sebuah reputasi baik untuk wajah perusahaan ke depan.
“Alhamdulillah, kita menerima kembali proper peringkat biru. Proper ini salah satu program penilaian peringkat kinerja perusahaan dengan indikator terukur sesuai ketetapan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” terang Direktur Utama PD Baramarta, Teguh Imanullah didampingi Humas Baramarta Haris Ardjan di ruang kerjanya, Kamis (24/1/2019) siang.
Pengakuan itu sebuah label penting bagi citra perusahaan, predikat biru diusahakan makin meningkat untuk tahun depan. Menurutnya, Baramarta dinilai taat sesuai klasifikasi biru.
Baramarta pun terus mengupayakan pengelolaan lingkungan sesuai aturan agar seluruh aspek terpenuhi seperti penilaian tata kelola air, lahan, limbah, udara, dan implementasi Amdal.
“Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup ini berkat kerja sama yang baik serta dukungan dari rekanan dan Pemerintah Kabupaten Banjar, terutama Bupati Banjar H Khalilurrahman,” tambah Teguh Imanullah.
Teguh Imanullah mengatakan, peringkat biru akan memacu lebih baik lagi, meningkatkan standar pengelolaan lingkungan di wilayah pertambangan Perusahaan Daerah Baramarta.
Sekaligus juga memberikan stimulan bagi rekanan mitra kerja di lapangan, mereka ikut bergerak dengan memperhatikan masalah pengelolaan lingkungan, tujuannya, proper biru terus dipertahankan, kalau perlu ditingkatkan warnanya.
Haris Ardjan menambahkan, Baramarta sejak memulai usaha terus dipantau dan mendapat binaan langsung dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar.
Banyak perubahan untuk perbaikan sehingga menghasilkan katagori peringkat biru dari penghargaan Proper Nasional.
Penghargaan ini tidak mudah diperoleh perusahaan, semua wajib mengikuti tahapan, apalagi usaha Baramarta adalah pertambangan.
Semua proses itu dinilai oleh tim, terutama pengelolaan lingkungan daerah tambang. Baramarta menyiapkan data lengkap dengan sampel kemudian diverifikasi.
500
“Tahapannya panjang, pengambilan simpel atau data, pengujian lapangan, pengawasan hasil sampel, verifikasi. Kami juga menyiapkan legalitas dan mempresentasikan di depan tim propernas,” pungkasnya
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.