headline9.com, MARTAPURA – Untuk penyepakatan tugas Pembina Satu Data, Walidata, dan Koordinator Forum Satu Data atau forum satu data, Badan Perencanaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar, menggelar Focus Group Discussion (FGD), Rabu (5/4/2023) siang.
Satu Data Indonesia (SDI) adalah salah satu upaya pengelolaan data di Indonesia yang beraneka ragam dan dinamis. Berkenaan dengan penyelenggaraan Satu Data di Kabupaten Banjar.
Kepala Bappedalitbang Banjar, HM Riza Dauly, menyampaikan bahwa data dan informasi merupakan kunci dalam melakukan perencanaan untuk masa depan terkait visi dan misi Kabupaten Banjar yang sampai pada penyusunan RPJMD, RKPD serta Renstra dan Renja SKPD.
Menurut dia, terkadang seperti data luasan lahan persawahan, panjang jalan, jumlah masyarakat miskin dan lain-lain datanya berbeda sehingga masih perlu dikonfirmasi tentang kebenaran dan kevalidan data tersebut.
“Diharapkan dalam forum ini untuk penyepakatan tugasnya bisa berbagi peran sesuai dengan poksinya. Dari hasil pertemuan ini akan ditindaklanjuti tentang pembagian tugas dan peran kerja serta data-data yang akan disajikan sebagai bahan desk dengan SKPD nantinya,” harap Riza.
Sementara, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi, Nashrullah Shadiq memaparkan pentingnya peranan Forum Satu Data Indonesia Tingkat Daerah Kabupaten Banjar guna menyamakan persepsi guna mewujudkan Satu Data Indonesia Tingkat Daerah yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi Pusat dan Instansi Daerah.
Dalam kegiatan itu Nashrullah didampingi Kepala Sub Bidang Data dan Informasi Diah Ayu Yulianawati.
Menurut Diah, untuk data sektoral Kabupaten Banjar yang sudah ada pada Portal Satu Data Kabupaten Banjar akan disandingkan data-datanya dengan aplikasi e-Walidata SIPD RI pusat karena data yang diinputkan kurang lebih sama sehingga perlu diceklist kebutuhan datanya yang akan diisikan yang mana data tersebut sebagai dasar perencanaan daerah.
