1. Home
  2. »
  3. Balangan
  4. »
  5. Balangan Laksanakan Verifikasi Lapangan Evaluasi Kabupaten Layak Anak

Balangan Laksanakan Verifikasi Lapangan Evaluasi Kabupaten Layak Anak

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BALANGAN – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3APMD) Kabupaten Balangan, melaksanakan verifikasi lapangan evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2023, di aula Benteng Tundakan, Paringin Selatan, Senin (29/5/2023).

Verifikasi lapangan evaluasi KLA ini dilaksanakan secara online (HYBRID) dihadiri oleh Bupati Balangan, Abdul Hadi, Kepala Dinsos P3APMD Kabupaten Balangan, Erwan Mega Karya Latif, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Balangan, Rakhmadi Yusni, serta dihadiri Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Balangan.

BACA JUGA :  Bupati Balangan Kukuhkan Paskibraka 2021

Bupati Balangan, Abdul Hadi menyampaikan upaya pewujudan Balangan sebagai KLA di Provinsi Kalimantan Selatan terus dilakukan secara sistematis, terpadu dan terencana, dengan memperhatikan konsep dan tahapan – tahapan pengembangan KLA.

Tujuan akhir yang hendak dicapai adalah, Indonesia mencapai kondisi IDOLA (Indonesia Layak Anak) pada tahun 2030, dengan Kabupaten Balangan menjadi bagian di dalamnya.

Kabupaten Balangan mengupayakan sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan media yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan, guna menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.

BACA JUGA :  Sebanyak 22 Anggota Baru DKR Lampihong Dikukuhkan

Diakhir dalam sambutannya Abdul Hadi menyampaikan, sistem ini diharapkan dapat menjamin pemenuhan hak anak, agar anak dapat hidup, tumbuh dan berkembang secara optimal.

sistem yang sama juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengurangan resiko terhadap anak dalam segala bentuk seperti eksploitasi, penelantaran dan kekerasan terhadap anak.

Baca Juga