1. Home
  2. »
  3. bappedalitbang
  4. »
  5. Atasi Stuting, Bappedalitbang Banjar Gelar Koordinas Penginputan Rencana Aksi

Atasi Stuting, Bappedalitbang Banjar Gelar Koordinas Penginputan Rencana Aksi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

headline9.com, MARTAPURA – Untuk atasi masalah stunting, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan  (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar, laksanakan Koordinasi Penginputan Perencanaan Program Aksi 2, pada Aplikasi Monitoring Konvergensi Stunting Bangda Kemendagri, Senin (19/6/2023).

Karena Permasalahan stunting tidak bisa hanya diselesaikan melalui program gizi saja, tapi harus terintegrasi dengan program lainnya.

Kompleksnya masalah stunting dan banyaknya stakeholder yang terkait dalam intervensi gizi spesifik dan sensitif memerlukan pelaksanaan yang dilakukan secara terkoordinasi dan terpadu kepada sasaran prioritas. Untuk itu lah kegiatan itu dilaksanakan.

Kepala Bidang Pemerintahan Pembangunan Manusia, Dedi Nurmadi, mengingatkan kepada SKPD bahwa pada pemetaan program diisi sesuai program kegiatan yang ada pada SKPD masing-masing sesuai indikator pada data cakupan layanan yang saling berkaitan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banjar.

BACA JUGA :  Bappedalitbang Kabupaten Banjar sosialisasikan E-walidata SIPD RI

Dedi mengharapkan untuk data program/kegiatan tahun berjalan (2023) dan tahun rencana (2024) pada Aksi 2 Form 2.1 diisi oleh SKPD masing-masing sesuai indikator serta SKPD diminta segera menyelesaikan inputan paling lambat 27 Juni 2023.

“Apabila data program/kegiatan tahun berjalan (tahun 2023) dan tahun rencana (tahun 2024) sudah terisi maka akan dilakukan verifikasi oleh Bappedalitbang berdasarkan hasil kesepakatan bersama,” terang dia.

Kepala Sub Bidang Pembangunan, Fara Hayani menjelaskan bahwa pada aksi 2.1 data program/kegiatan tahun berjalan (2023) dan tahun rencana (2024) masih belum terinput.

BACA JUGA :  Menghadirkan Solusi: Bappedalitbang Kabupaten Banjar Berperan Sentral dalam RKPD 2025

Dia menerangkan, sehingga dilakukan pengisian data secara bersama-sama seluruh SKPD terkait serta untuk pengisian data program/kegiatan tahun berjalan (tahun 2023) pada aksi 2.1, data bisa ditarik dari data pemetaan program pada MASTER ANSIT, yang selajutnya data pada aksi 1 form 1.3 yang sebelumnya sudah diinput.

“Data program/kegiatan (2024) bisa diinput secara manual apabila sebelumnya masih belum ditambahkan pada pemetaan program,” pungkas dia.

Adapun kegiatan tersebut dihadiri perwakilan dari Dinas Sosial P3AP2KB Banjar, Dinkes,  Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Pertanahan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pendidikan dan Dinas Pertanian.

Baca Juga