Headline9.com, BATULICIN – Corporate Social Responsibility (CSR) Pama Aria bekerjasama dengan PT Arutmin Tambang Satui untuk turut andil membangun sarana dan prasarana petanian yang sangat penting bagi kegiatan pengembangan pertanian di Desa binaan Satui Timur.
Program pembinaan pembangunan ini untuk meningkatkan kesejahtraan para petani khususnya yang berada diarea wilayah perusahaan tersebut.
CSR Officer PT Pama Aria Faris Fikardian mengatakan, sarana dan prasarana pembangunan untuk pertanian perlu direalisasikan guna mendukung suksesnya produksi dan kelancaran prekonomian, seperti yang telah dilaksanakn PT Pama berkerjasama Arutmin Tambang Satui pembangunan jembatan pertanian di Satui Timur.
“Ini merupakan rangkaian dukungan secara bertahap untuk pemberdayaan dan pengembangan sektor riil pendapatan masyarakat, dan harapan dari kami tentunya dapat meningkatan output dan outcame dari kelompok tani binaan,” Ujarnya.
Lanjutnya, Desa Satui Timur adalah desa yang terletak di wilayah kecamatan Satui yang berbatasan langsung dengan satui barat , Sungai danau dan Sinar bulan dengan kepadatan penduduk di sekitar 3000 KK, dengan sumber daya utama yang tersedia di Desa Satui Timur adalah perkebunan dan pertanian .
Utamanya, sektor perkebunan ini bergerak pada perkebunan sawit dan perkebunan karet, sedangkan untuk sektor pertaniannya masyarakat Satui Timur lebih variatif di antaranya terdapat pertanian palawijaya, semangka, melon dan lain-lain.
PT Arutmin Indonesia tambang Satui dan PT Pamapersada Distrik ARIA telah berkolaborasi untuk mendukung petani pada Program Pertanian Terpadu Satui Timur yang juga di dampingi oleh tim dari petugas penyuluhan lapangan Desa Satui Timur, sehingga permasalahan petani binaan pada pertanian mereka dapat segera teratasi dan panen menjadi samakin maksimal.
Wilayah pertanian petani binaan sendiri saat ini berada di wilayah jalan hauling KM 5, Satui Timur dengan mayoritas adalah tanaman semangka dan palawijaya lainnya, yang mana tahun 2022 kemarin dapat menghasilkan semangka sebanyak lebih dari 20 ton dan telah terdistribusikan dari wilayah satui hingga ke wilayah Kalimantan timur (Balikpapan).
“Untuk itu kami dari perusahaan terus mendorong dan mendukung pertanian agar kedepan para petani bisa hidup makmur dan sejahtra,” pungkasnya.
