Headline9.com, MARTAPURA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar mendata ada 21 desa yang mengalami krisis air bersih di kemarau tahun ini.
21 desa yang mengalami krisis air tersebut tersebar di 8 kecamatan. Yakni Kecamatan Cintapuri Darussalam, Martapura, Martapura Barat, Astambul, Mataraman, Beruntung Baru, Gambut dan Kecamatan Karang Intan.
Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita mengatakan, sejauh ini untuk mencukupi kebutuhan air bersih di desa yang krisis air dilakulan dengan suplai air bersih.
”Selain kita, juga ada beberapa BPK swasta, mereka juga koordinasi dengan kita agar bantuan tidak tumpang tindih,” ucapnya.
Seperti kemarin, petugas lakukan mendistribusikan air ke sejumlah desa yang mengalami krisis air bersih.
Suplai air bersih akibat kekeringan tersebut menggunakan truk tangki bermuatan 5 ribu liter dengan tujuan Desa Gunung Ulin RT 01 Kecamatan Mataraman, Desa Pematang, Tambangan dan Lok Gabang Kecamatan Astambul.
Setibanya dilokasi petugas langsung menyalurkan air pada tandon-tandon yang disediakan, untuk dimanfaatkan ratusan warga dalam pemenuhan keperluan harian.
Selain suplai air bersih tim BPBD juga menyerahkan tandon pinjam pakai kepada warga di Desa Pekauman Dalam untuk keperluan kegiatan peringatan haul KH. Salim Ma’ruf.