headline9.com, BANJARBARU – DPRD Kota bersama Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru rela bergadang di Ruang Graha Paripurna, untuk bahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Sabtu (9/9/2023) dalam agenda rapat paripurna.
Dimulai pukul delapan malam, rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD, Fadliansyah Akbar, rapat paripurna menuntaskan agenda penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 oleh Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin.
Wali Kota Aditya dalam sambutannya mengatakan, tema Pembangunan Kota Banjarbaru pada 2024 adalah ‘Pemantapan Infrastruktur dan Sosial untuk Mendukung Petumbuhan Ekonomi Inklusif dan Bekelanjutan dalam Rangka IKP’.
Ada empat target indikator yang akan dicapai tahun depan yakni; pertumbuhan ekonomi sebesar 5,35 – 6,20 persen, penurunan angka kemiskinan menjadi 4,10 persen, angka pengangguran menjadi 5,20 – 4,40 persen, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 79,79 – 80,05 persen.
Dipaparkan Aditya di hadapan para anggota dewan, pendapatan Kota Banjarbaru tahun depan diproyeksi Rp1.292.202.801.855. sedangkan belanja daerah diproyeksi Rp1.382.974.901.855. “Ada defisit anggaran Rp90.772.100.000 yang akan ditutupi dengan Silpa 2023,” ujarnya.
Sedangkan pembahasan APBD 2024, Ketua DPRD Kota Banjarbaru mengatakan, akan dilanjutkan dengan rapat paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi dan jawaban Wali Kota Banjarbaru atas itu pada rapat paripurna, Senin 11 September 2023.