Headline9.com, BARABAI – Realisasi pendapatan pajak daerah melalui kendaraan bermotor pada komponen PKB dan BBN-KB di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terkontraksi secara positif di kuartal ke III, semester II, Oktober tahun 2023, yang berhasil menyentuh Rp11,624 miliar lebih.
Kepala Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Barabai, Ali Mukhraji, mengungkapkan, cukup terkesan dengan pendapatan ini. Di mana, hasil tersebut terkumpul melalui penggabungan dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB).
“PKB kita untuk di HST tercapai 71,29% atau sebesar Rp7,359 miliar lebih. Sementara dari komponen BBN-KB saat ini meningkat bahkan mendekati angka 100%. Kalau dari persentase sudah 93,93% atau terealisasi Rp4,265 miliar lebih,” ujarnya, melalui rilis capaian Oktober yang disampaikan untuk Headline9.com, Selasa (17/10) siang.
Ia merincikan, dari capaian Juli saat awal diberlakukannya kebijakan relaksasi atau pemberian insentif untuk PKB tercapai Rp2.605.420.000. Kemudian, Agustus naik diangka Rp2.443.675.050.”Sedangkan, September tadi terealisasi sebesar Rp2.311.056.810,”urainya.
Sementara dari komponen BBN-KB yang secara bersamaan juga ikut mendapat program kebijakan pemberian insentif ini setidaknya Juli lalu sudah berhasil meraup pendapatan Rp1.392.230.000.”Nah, untuk Agustus itu kami juga menerima pendapatan dan terkontraksi naik dikisaran Rp109.040.000 menjadi Rp1.501.270.000 dan September itu terealisasi Rp1.372.600.000,” kata Ali.
Apalagi, kata dia, saat ini mulai membaiknya perekonomian di HST, membuat jumlah pembelian kendaraan baru juga otomatis meningkat. Itu ditandai dengan realisasi penerimaan pada komponen BBN-KB sebesar 93,93 persen.
“Ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Tak hanya itu, PKB di HST juga turut demikian, yang mana, sudah diangka 71,29% pada kuartal ke III, semester II, 17 Oktober 2023,” tutupnya.
Advertorial/Editor : Lintang