1. Home
  2. »
  3. Kalsel
  4. »
  5. BPSDMD Kalsel akan Selenggarakan Orientasi Wakil Rakyat Baru Nantinya

BPSDMD Kalsel akan Selenggarakan Orientasi Wakil Rakyat Baru Nantinya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BANJARBARU – Anggota legislatif yang terpilih ditingkat kabupaten/kota tahun 2024 nanti bakal dijajal tak hanya lewat bangku pendidikan partai politik (parpol) saja. Melainkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan juga turut ambil bagian dalam kegiatan serupa.

Hal itu terkuak, bahwa Pemprov Kalsel mengaku siap memfasilitasi kegiatan ini. Tak tanggung-tanggung, pihaknya juga bakal menyiapkan tim penguji yang mempunyai skill (kemampuan) dalam mengusai pengalaman dibidang pemerintahan dan politik.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalsel, Mujiyat, melalui Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional, Ahmad Bagiawan, mengatakan, pihaknya memang tengah menyiapkan program penyelenggaran tersebut. “Nah, tak kalah penting dan menarik adalah tahun depan (2024) ini kita akan menganggarkan kegiatan penyelenggaraan orientasi anggota DPRD yang sah baru terpilih,” ungkap dia, di ruang kerjanya, Selasa (6/11) petang.

IMG 20231106 WA0104
Kabid PKMF pada BPSDMD Kalsel, Ahmad Bagiawan, usai menjelaskan rencana digebernya orientasi anggota legislatif (DPRD) tingkat kabupaten/kota se Kalsel.

Meksi, tak begitu detil dijelaskan berapa besaran anggaran yang harus disiapkan. Namun pelaksanaannya bakal berlangsung selama lima (5) hari setelah masa pemilu tahun 2024 digelar atau terpilihnya calon legislatif yang berhasil memenangkan suara di dapil masing-masing.

BACA JUGA :  Pasar Plambon Disemprot Disinfektan

“Seperti apa penyelenggaraannya nanti dikoordinasikan lagi. Kita lihat nanti karena persiapannya masih ada 9 sampai 10 bulan ke depan. Dinamika aturan akan selalu ada perubahan-perubahan,” beber pejabat struktural itu.

Padahal, kata Gia sapaan akrabnya mengungkapkan, kegiatan ini sudah rutin digelar setiap 4 tahun sekali usai Pileg berhasil diselenggarakan. “Ini sebagai syarat mereka sebelum boleh atau waktunya melaksanakan tugas untuk perjalanan dinas. Artinya, harus ikut orientasi terlebih dahulu,” paparnya.

Supaya lebih matang lagi, dia mengungkapkan, sebelum memulai eksekusi pada pelaksanaan nanti tenaga pengajar sekaligus penguji yang ditugaskan (red-Widyaiswara) bakal diberangkatkan terlebih dahulu ke luar daerah untuk penyempurnaan sistem penataan penyelenggaraan dari pembekalan tersebut.

“Kita masih ada tahapan Training Of Trainer (TOT). Jadi, BPSDMD Kalsel bersama Widyaiswara ditunjuk sebagai narasumber utama untuk penyelenggaraan orientasi anggota legislatif (DPRD) yang ditujukan se kabupaten/kota di Kalimantan Selatan nanti saat ini masih melakukan pelatihan di salah satu hotel di Jakarta. Ya harapannya, setelah usai berhasil mendapatkan ilmu di sana mereka mampu mengimplementasikan materi yang sudah didapatkan sesuai perencanaan kegiatan,” ucapnya.

BACA JUGA :  Terkendala Status Lahan, BWS Kalimantan III Belum Bisa Eksekusi Bendungan Riam Kiwa

Sebelumnya, dirinya menjelaskan, pembekalan atau masa orientasi yang dikhususkan bagi legislatif kabupaten/kota terpilih se Kalsel tahun 2024 ini kemungkinan juga bakal diisi sejumlah narasumber termasuk kepala daerah yakni bupati/wali kota.

“Yang jelas, ada ceramah. Suatu saat nanti kami mengharapkan ada kepala daerah masing-masing hadir dan turut sesekali jadi narasumber selain dari pada aturan-aturan yang harus ditaati oleh Widyaiswara sebaliknya pula anggota legislatif sebagai peserta orientasi,” imbuh dia.

Selain kegiatan ini wajib diikuti, mantan pejabat dilingkungan Pemkab Banjar juga membeberkan, dari satu kamar yang biasanya diisi dua orang. Tahun 2024, hanya dikhususkan satu orang saja.

“Contohnya ya tahun lalu memang seperti itu. Tetapi, tahun depannya sistem menginapnya berubah dan jam pelajarannya juga disesuaikan,” pungkasnya.

Reporter : Rie Surya
Editor : Nasrullah

Baca Juga