Headline9.com, BANJARBARU – Kerja keras Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota Aditya Mufti Ariffin dalam mengendalikan inflasi membuahkan hasil. Dana insentif sebagai penghargaan atas prestasi ini telah diserahkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian langsung kepada Wali Kota Banjarbaru.
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menerima dana insentif fiskal kinerja tahun berjalan dalam rangka pengendalian inflasi daerah pada tahun anggaran 2023 periode ketiga. Dana insentif ini mencapai Rp 9,6 miliar.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah menerima dana insentif fiskal yang kedua kalinya dari pemerintah pusat. Untuk dana insentif kedua ini secara simbolis diserahkan oleh Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani dan Menteri Dalam Negeri Bapak Tito Karnavian,” ujar Wali Kota Aditya.
Sebelumnya, Pemko Banjarbaru telah menerima dana insentif yang sama pada periode kedua dengan total sebesar Rp 9,3 miliar. Terdapat kenaikan sekitar Rp 300 juta pada periode ketiga ini.
Dana insentif ini merupakan penghargaan dari Kementerian Keuangan kepada pemerintah daerah yang berhasil mengendalikan inflasi. Dana ini berasal dari APBN dan diberikan berdasarkan penilaian kriteria kinerja setiap pemerintah daerah.
Aditya menegaskan bahwa dana ini akan digunakan untuk mengatasi inflasi dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Banjarbaru. Ia juga mengajak seluruh SKPD di Pemko Banjarbaru untuk bersama-sama menjaga inflasi agar tetap rendah, yang sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat.
“Pengendalian inflasi sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Ini yang harus kita tanamkan dalam pekerjaan kita sehari-hari,” tegas Wali Kota Banjarbaru.