Suasana malam menjadi saksi kebersamaan yang hangat di sudut Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Di mana canda tawa, aroma kopi, dan hentakan kartu domino menyatu dalam harmoni keakraban. Beberapa rekan berkumpul di warung kopi pinggir jalan, menciptakan momen yang penuh dengan senyum renyah dan kebahagiaan.
Ditemani secangkir kopi pahit hangat, mereka saling berbagi cerita, tertawa lepas, dan menikmati kebersamaan yang begitu sederhana. Aroma wedang uwuh yang tercipta dari puluhan rempah dan diseduh dalam cangkir dari seng bermotif abstrak, hijau dan putih, menampilkan kesederhanaan klasik juga menggoda rasa.
Senyuman bersahaja dan pandangan mata yang sering bertemu di udara menciptakan koneksi tanpa kata-kata. Bermain domino menjadi kegiatan yang mendekatkan antar teman, satu dua jepitan warna warni di pergelangan mereka menciptakan getaran keakraban yang tak terungkapkan dengan kata-kata.
Di balik langit malam yang di warnai titik putih dari cahaya bintang , malam ini melahirkan kisah kebersamaan yang tak tertandingi. Tempat yang sederhana, namun sarat makna—sebuah jalanan setapak yang memimpin menuju ruang keakraban yang dihiasi tawa dan kehangatan.
Duduk melingkar, teman-teman yang saling kenal begitu erat, menghidupkan malam dengan tawa riang yang seperti melodi yang menenangkan. Kartu domino, yang sudah mengalami permainan yang tak terhitung jumlahnya, dihempaskan dengan penuh semangat, menciptakan dentuman kecil yang menjadi irama kebersamaan.
Tak ada kekurangan dalam penataan meja mereka yang terbuat dari tutup gorong-gorong dari semen dengan warna aslinya. Mereka terduduk di kursi yang menjadi saksi bisu setiap cerita dan tawa. Lampu temaram yang tidak terlalu cerah atau terlalu gelap, menciptakan suasana yang hangat, membiarkan setiap detik malam mengalir dengan keakraban yang tak terlupakan.
Dalam iringan suara gemercik air dari kolam air mancur kecil yang berdiameter kurang satu meter, cahaya lampu kecil di sekitar tempat duduk mereka menambahkan sentuhan magis pada malam yang sederhana ini. Kartu domino terus berpindah tangan, menciptakan suasana kebersamaan yang intens dan hangat di udara malam yang sejuk.
Inilah malam yang penuh makna, di mana jalan kebersamaan bukan hanya sebatas fisik, tetapi menjadi benang merah yang mengikat hati-hati mereka. Malam yang berbicara banyak, tanpa perlu kata-kata. Di bawah cahaya langit yang gelap, mereka melanjutkan perjalanan bersama, menjelajahi malam dengan tawa, domino, dan kisah tak terhingga.
Kebersamaan tanpa syarat ini terus berlangsung sejurus menikmati malam dengan santai, dan melupakan sejenak kepenatan hidup.
Inilah momen di mana waktu tampaknya melambat, dan kehidupan terasa lebih sederhana. Warung kopi pinggir jalan menjadi saksi bisu kehangatan manusia yang mencari pelukan kebersamaan, di mana kopi, gorengan, dan domino adalah pelengkap sempurna dalam malam yang menyatukan hati.
Nasrullah
Banjarbaru 15 November 2023