1. Home
  2. »
  3. Tapin
  4. »
  5. Pemkab Tapin Dukung Expedisi Offroad Jalur ‘Perawan’ di Kawasan Geopark…

Pemkab Tapin Dukung Expedisi Offroad Jalur ‘Perawan’ di Kawasan Geopark Meratus

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, RANTAU – Event offroad bergengsi tahunan yang siap menembus hutan rimba di kawasan pegunungan Meratus dimulai.

Event yang turut didukung penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin itu membuat komitmen terhadap penyelenggaraan tersebut menjadi kuat.

Mengusung kegiatan Offroad 4×4 ‘Bahayau Dilicak – Hayau Tarus’ menjadi sederet rangkaian acara sebelum memasuki puncak kemeriahan Hari Jadi (Harjad) ke 58 Kabupaten Tapin tahun 2024.

Olahraga pemacu adrenalin yang dibuka resmi oleh Pj Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, diwakili Sekdakab, Sufiansyah dengan mengibaskan bendera start menjadikan acara ini siap digeber.

Penjelajahan yang dilakukan bersama ratusan lebih peserta offroad nantinya bakal menembus kawasan hutan belantara sejauh ratusan kilo meter.

Sekdakab Tapin, Sufiansyah, mengungkapkan, dengan dilaksanakannya kegiatan offroad tahunan ini tentu menjadi momen berharga dalam mengenalkan lebih luas lagi potensial pariwisata di Kabupaten Tapin. Tak hanya tingkat nasional tetapi internasional.

“Yang jelas, pemerintah daerah siap mendukung,” ujarnya, saat gelaran event tengah berlangsung di depan halaman Kantor Bupati Tapin, kawasan Rantau Baru, Rantau, Sabtu (18/11).

BACA JUGA :  52 Pengawas TPS Se Kecamatan Tapin Tengah Dilantik

Daerah yang berjuluk Bumi Ruhuy Rahayu itu, memang setiap tahunnya mengagendakan offroad sebagai media untuk mengenalkan kekayaan alam khususnya yang ada di Kabupaten Tapin. “Ini kan eventnya memang rutin yang kita harapkan bisa dikenal lebih luas lagi kan,” beber Sufiansyah.

Lebih lanjut, dia mengemukakan, selain memicu adrenalin. Olahraga yang dianggap ekstrim itu memungkinkan naik kelas. Salah satu keberhasilannya yakni terselenggaranya South Borneo Rally tahun 2023 di Kabupaten Tapin.

“Minimal ya naik ke tingkat nasional dulu,” singkatnya.

Dikatakannya lagi, selain bisa mendongkrak sektor pariwisata melalui event tersebut. Dampak positif lainnya adalah mampu memengaruhi perekonomian masyarakat yang terkena berimbasnya tadi.

Selajalan harapan Pemda setempat, Ketua DPRD Kabupaten Tapin, Yamani, menyebut, sudah merancang agar naik kelas.

“Kami sudah merancang event ini untuk naik di kelas Internasional,” bebernya yang juga merupakan salah satu offroader yang ikut event tersebut.

BACA JUGA :  POMNas ke XVIII 2023 Kalsel Ditutup, DKI Jakarta Borong Medali dan Jadi Juara Umum

Dijelaskan Yamani, memilih Kabupaten Tapin sebagai tempat penyelenggaraan ‘Bahayau Dilicak 12 – Hayau Tarus 10’ karena kultur alamnya cocok. “Yakni memiliki geografis yang komplit,” bebernya.

Ketua Pelaksana, Edy Wahyu Riady, menjamin kalau track yang ditawarkan cukup ‘ganas’. Ia memastikan penjelajahan kali ini lebih menantang. Terlebih, memberikan kepuasan untuk offroader.

“Jalurnya masih ‘perawan’ alias baru dibuka dan banyak surprise bagi offroader,” ucapnya.

Terkait jarak tempuh, Eddy bilang, sejauh 62 kilo meter (KM). Maka dari itu, estimasi pelaksanaannya dihelat selama tiga hari. “Pesertanya yang turut berpartisipasi sebanyak 126 offroader (peserta) berasal dari seluruh Kalimantan,” jelasnya.

Event tahunan jelang penutupan Harjad ke 58 Kabupaten Tapin ini, offroader seluruh Kalimantan bakal menemukan sensasi keseruan dalam penjelajahan olahraga ekstrim tersebut.

“Kita tentunya menerabas hutan dan sungai hingga perbukitan di kawasan Geopark Meratus yang berada di Kecamatan Piani,” pungkas Eddy.

Reporter : Riswan Surya
Editor      : Nasrullah

Baca Juga