HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Pedagang kuliner Pasar Blauran Martapura resah. sempat viral di media karena kabar menaikkan harga sesuka hati sangat berdampak. seluruh pedagang di sana makin sepi.
“Semenjak ramai pemberitaan itu, warung saya jadi sepi pembeli, padahal tidak semua pedagang di sini suka mengenai harga makanan,” ujar salah satu pedagang makanan Kai.
Semenjak berita itu naik kepermukaan, PD Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) melakukan investigasi mengenai kebenaran kabar tersebut. Dihubungi via seluler pada Jumat (01/03/2019) Direktur Utama PD PBB Rusdiansyah memastikan semua informasi yang tersiar itu tidak benar.
Hasil penyelidikan, tidak ada yang berani menaikkan tarif seperti heboh diberitakan melalui media sosial.
Salah satu pedagang kata Rusdiansyah mengakui harga yang dikenakan kepada konsumen beda dengan daftar menu yang disediakan.
“Tentu ada tambahan lain dari yang tertera di daftar harga, namun tidak sampai Rp100 ribu,” tegasnya.
Ditambahkan Rusdi, Menindak lanjuti adanya pemberitaan terkait masalah ketidakwajaran harga makanan langsung sosialisasi dan membuat tambahan imbauan serta stiker larangan menaikkan harga. spanduk itu ditujukan kepada konsumen disertakan dengan nomor telepon pengaduan di tempel ke tiap warung makanan dan minuman.
“Jadi nanti bila ada konsumen yang merasa dirugikan dapat mengadu langsung melalui layanan nomor pengaduan yang tertera atau yang sudah ada sehingga kami dapat secara langsung menindak lanjuti,”ucapnya.
Rusdi juga berharap, para konsumen yg berbelanja makanan dan minuman meminta tanda bukti pembayaran (nota). selembar nota itu sebagai dokumen pendukung apabila akan melaporkan karena harga yang tidak sesuai.
“Selanjutnya kami akan melakukan koordinasi dengan Disperindag terkait dengan perlunya pembinaan pedagang menjelang Haul Abah Guru Sekumpul. Insya Allah hari Selasa tgl 5 Maret 2019 pedagang makanan dan minuman akan dipanggil untuk diberikan pembinaan di Disperindag,” pungkasnya.
Penulis : Muhammad Sairi
Editor : MA Syafi’i