1. Home
  2. »
  3. Politik
  4. »
  5. Geser Petarung Lama dan Baru di Demokrat, Potensi Rizki Niraz…

Geser Petarung Lama dan Baru di Demokrat, Potensi Rizki Niraz Anggraini Naik ke Senayan Makin Besar

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BANJARMASIN – Perolehan suara yang didapatkan, Rizki Niraz Anggraini, terang benderang mematahkan sang petahana, Syaiful Rasyid, naik ke gedung senanyan. Bagaimana tidak, caleg nomor urut 2 dari Partai Demokrat itu kini sudah mengumpulkan 24.362 suara.

Hitungan real count KPU, dilaman resminya https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdpr/hitung-suara/dapil/6301, Selasa (20/2/2024) pukul 08.00 waktu setempat, menunjukkan total perolehan sementara, Syaiful Rasyid, berada dikisaran 6.911 suara. Ini jauh menurun dari sebelumnya, di mana Senin (19/2/2024) kemarin, hasil suara yang diruap mencapai 9. 142

Jika dilihat total perolehan, Said Hasan Machdan (Said Sarigading), yang sempat membayangi incumbent, kini unggul dengan memperoleh 8.030 suara atau meninggalkan, Syaiful Rasyid, selisih 1.119 suara. Padahal, Senin (19/2/2024) lalu, Said Sarigading tercatat sudah meruap 8.767 suara.

Bisa dibilang pendatang baru ini cukup berani, selain sebagai caleg di partai yang sama. Rupanya tujuan utama dia untuk maju pada Pileg di Pemilu 2024 beralasan. Kabarnya, ia mencoba peruntungan itu agar bisa mendorong UMKM di Kalsel yang selama ini patut harus diperjuangkan.

Namun, seakan-akan pupus kalau Partai Demokrat untuk Dapil Kalsel I hanya memberikan satu kursi di DPR RI. Artinya, Rizki Niraz Anggraini, sudaj jelas sangat berpeluang besar duduk di gedung Senayan meski perolehannya masih bersifat sementara.

BACA JUGA :  MARI adalah Akronim Mada – Ferry, Pasangan Birokrat Nyalon Bupati Banjar

Benarkah Rizki Niraz Anggraini mampu meraih kursi di DPR RI?

Pengamat Politik Kalsel, Sutarto, mengatakan, dari hasil pengamatannya saat ini memang dominan lebih ke calon legislatif yang tergolong muda. Paling tidak, 30% – 40% kemenangan untuk meraup suara ditopang Gen Z.

“Di mana cara kampanye yang sudah lama hampir tak dipakai lagi, caleg banyak beralihnya ke media sosial (medsos). Siapa yang menang di area ini setidaknya sudah meraup kemenangan dari hasil ini,” katanya, kepada headline9.com, Selasa (20/2/2024) siang.

Bisa dibilang, kata dia, hampir 30% – 40% pemilih yang memberikan kemenangan saat ini lebih dominan generasi di tahun 1997 – 2012. Bahkan, mereka sebagai generasi pewaris dari milenial dan generasi alfa. “Sumber dana juga tak dipungkiri, siapa yang kuat modalnya berpeluang lebih besar untuk menang,” ujar Sutarto.

Dari kaca mata yang ia amati saat ini, apabila perolehan sudah mendekati 80% maka akan sulit bagi petahana dalam hal ini Syaiful Rasyid untuk mengejar ketertinggalan itu. Begitu pula, Saidi Hasan Machdan (Sarigading).

BACA JUGA :  Dukung ZR, Legenda Kiper Barito Putera Optimis Sepakbola Tanbu Maju

“Kalau diangka 52.44% untuk mengejar masih bisa, tapi agak berat karena selisihnya terlalu jauh,” ucapnya.

Ia lebih menegaskan, apabila suara masuk sudah 80% maka kemungkinan besar, Syaiful Rasyid, dan Said Sarigading, harus merelakan kursinya sesama Partai Demokrat. “Yang pasti, sangat sulit mengejar. Nah, untuk penentuannya nanti kita tunggu saja hasil real count terakhir KPU,” ungkapnya kepada media ini.

Dari hasil suara sah partai politik (parpol) dan calon DPR RI di Demokrat sudah mencapai 43.196 suara. Sedangkan, suara Parpol yang sah sudah 6.048 suara.

Jika dilihat Perolehan Parpol, persentase Demokrat mencapai 9,17% yang berada diposisi keempat. Ketiga, PKS yang meraup 54.439 suara atau 11,56%. Sementara, posisi kedua, ditempati NasDem dengan perolehan sementara 72.851 suara jika dipersentasekan 15,47% dan posisi teratas dipegang Golkar dengan total 109.053 suara atau 23,15%.

Reporter : Riswan Surya | Editor : Nasrullah

Baca Juga