Headline9.com, MARTAPURA – Jelang Ramadan 1445 H, Dinas Kebudadayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar, mulai mempesiapkan event tahunannya. Sebagai permulaan, rapat koordinasi (rakor) pun digelar, Rabu (21/2/2024) siang, di Aula Disbudporapar.
Kabid Kebudayaan Disbudporapar Kabupaten Banjar, M Syahid, mengatakan, event ini dipastikan bergulir 25 hari selama Ramadan. Yang jadwalnya dimulai pukul 14.00 – 19.00 Wita saja. Di mana, pihaknya mengambil tempat kegiatan tersebut di RTH Ratu Zalecha Martapura.
Kenapa tempat tersebut, Syahid menjelaskan, selain lokasinya memang saban tahun digelar di sana. Hal ini merupakan masukan dari berbagai pihak termasuk pedagang. “Jadi, tidak dilaksanakan lagi di ruas jalan Kenangan – Sukaramai yang sebelumnya menerapkan konsep leter L atau disamping kiri – kanan jalan Kenanga,” ujarnya kepada awak media.
Dia membeberkan, untuk jumlah stand yang disediakan pada event tahunan selama Ramadan itu keseluruhan mencapai 80 unit.
“Pertama, pengisian standnya gratis. Kedua, peserta yang kita ambil itu seluruhnya dari binaan Perumda Pasar dan DKUMPP melalui koperasi. Sebenarnya, dari 80 stand disediakan itu ada 40 tenda yang dibagi dua. Itu rencana awal sementara,” katanya.
Ia menambahkan, selain UMKM binaan dari berbagai instansi dilingkungan Pemkab Banjar turut berpartisipasi dalam kegiatan pasar Ramadan. Pihaknya juga ikut berperan melalui Ekonomi Kreatif (Ekraf) di bawah binaan Disbudporapar Kabupaten Banjar.
Berbeda dari sebelumnya, tahun ini konsepnya akan digelar di halaman RTH Ratu Zalecha Martapura. Rencananya tak hanya menjual makanan dan kue khas. Melainkan, juga menjajakan sejumlah aksesoris berbau Ramadan.
“Kalau dulunya memang kuliner tapi tahun ini berbeda karena juga ada non kuliner contohnya jualan tasbih, peci, mukena yang berhubungan dengan Ramadan. Jadi, harapannya orang datang ke sana bukan hanya membeli kue dan makanan saja,” paparnya.
Tak hanya itu, agar suasana event Pasar Ramadan lebih semarak mereka juga bakal mengemas berbagai acara didalamnya. Di antaranya Habsyi, Rudat Banjar, dan menambuh bedug.
“Kemungkinan, 6 Maret nanti kita akan menggelar technical meeting bersama SKPD terkait. Sebelum H-4 persiapan ini kita matangkan,” ucapnya.
Rapat yang diadakan kali pertamanya ini, mereka juga mengundang para peserta stand untuk mendiskusikan konsep apa yang dianggap bisa menarik perhatian masyarakat untuk datang sekaligus minat berbelanja di lokasi sembari menunggu buka puasa.
“Kita juga sediakan voucer belanja untuk staf agar nantinya mereka ikut meramaikan event ini, tak lupa peserta lomba juga akan kita kasih takjil,” bebernya kepada media ini.
Untuk mengoptimalkan pelaksanaan agar berjalan baik dan lancar. Rapat lanjutan akan menghadirkan stakeholder terkait.
“Termasuk kita berkoordinasi dengan Dishub, Satpol PP, DKUMPP,DPRKPLH, Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) dan Polres Banjar,” pungkasnya.
Pasar Ramadan 1445 Hijriah yang digelar tahun 2024 setidaknya bakal mengucurkan sedikitnya alokasi sebesar Rp300 juta lewat Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
Reporter : Riswan Surya | Editor : Nasrullah
