HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Pegawai Negeri Sipil pun terlibat besar menyukseskan Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul. Mereka bertugas dalam bidang masing-masing, contohnya dapur umum milik BKD PSDM Banjar. selama 3 tahun selalu hadir menyediakan makanan jadi untuk jemaah haul.
Dapur yang dikelola karyawan BKD PSDM ini cukup spesial, karena digawangi oleh keluarga besar Abah Habib atau Habib Jafar bin Ahmad bin Muhammad Assegaf dari Semarang. Koordinator Pos Singah BKDPSDM adalah Mada Teruna, kini Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banjar. Semua relawan dapur ini adalah karyawan BKD PSDM, tempat Mada dulu menjadi pimpinan.
Dapur umum ini khusus memasak nasi kesukaan Abah Guru Sekumpul, KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani. Racikan nasi arab tersebut bentuk penghormatan kepada sang tuan guru yang haulnya makin besar. Semua rempah-rempah dibawa langsung dari Perbalan, Semarang dengan takaran langsung dikontrol sendiri oleh Abah Habib. Total beras yang dimasak berjumlah 1 ton dengan daging kurang lebih 220 kg.
Keanehan yang paling nyata adalah jumlah beras yang dimasak. Petugas boleh sama, dan personilnya tidak berubah sejak awal hadir melayani tamu. Kenyataan, jumlah beras yang berhasil dimasak terus bertambah. Waktu masaknya pun sama, dan semua berhasil terdistribusi dengan baik ke beberapa relawan kendati lalu lintas sangat macet.
Menurut Mada Teruna, mengakui dapur BKD sangat spesial. Selama 3 tahun melayani jemaah, semua diracik khusus oleh Abah Habib. Beliau turun langsung ke dapur dan memimpin bagian dapur. Resep nasi kebuli yang dimasak sangat disukai oleh Guru Sekumpul.
“Tak terasa sudah 3 tahun kita melayani tamu haul. Banyak fenomena nyata. Bagi sebagian orang mungkin ini biasa tapi bagi kami ini bukti keberkahan Abah Guru Sekumpul, ” kata Mada Teruna.
Pengalaman jadi pelayan Abah Guru Sekumpul adalah pelajaran unik. Awal berdiri di haul 12 semua hanya mampu memasak 15 blek beras dan 40 kg dan ratusan telur. Beranjak ke haul 13 jumlah menjadi 30 blek beras dengan 100 kg daging dan ribuan telur. Tak disangka, menginjak haul ke-14, dapur umum BKD PSDM mengelola 1 ton beras dengan 220-an kg daging dan lebih tiga ribu telur.
“Kenyataannya, relawan dapur tidak bertambah. Orangnya ya itu itu saja dari teman BKD PSDM. Sisi jumlah yang kami masak meningkat drastis. Tapi tetap bisa kita kerjakan dan tepat waktu, ini yang luar biasa,” ungkapnya.
Dibalik rasa bangga jadi pelayanan, Mada menyimpan rasa sedih. Pasalnya, tahun 2019 menjadi momen terakhir sebagai Koordinator Pos Singgah BKDPSMD Banjar. pasalnya, dirinya sudah tidak lagi berdinas di BKD PSDM. Sedangkan Abah Habib belum memastikan melanjutkan dapur atau tidak pada haul ke-15 akan datang.
Habib Jafar Assegaf memperkirakan, dapur umum di BKD PSDM kemungkinan tidak ada lagi pada haul ke-15 Abah Guru Sekumpul. pasalnya, banyak tim yang tergabung di dapur BKD PSDM tercerai berai, dan berdinas di kantor yang berbeda.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.