HEADLINE.COM, MARTAPURA – Bupati Banjar H Khalilurrahman langsung memimpin Pembongkaran Jamban Terapung dan Launching Gebrak’s atau Gerakan Bersama Realisasi Aksi Sanitasi pada 2019. Program ini khusus warga masyarakat yang bermukim di bantaran sungai.
“Mari kita kurangi memanfaatkan sungai untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi atau mencuci dan buang air besar menggunakan jamban terapung,” pesan Bupati Banjar H Khalilurrahman.
Semua kegiatan tersebut, dinilai Bupati Banjar H Khalilurrahman mengakibatkan menurunnya kualitas air sungai. Tercemar oleh tinja yang mengandung bakteri dan virus penyakit. Bisa menular melalui media air yang tidak sehat sehingga derajat kesehatan masyarakat menurun.
Pemerintah bertugas memberikan layanan sanitasi kepada masyarakat dengan melakukan pengelolaan air limbah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah program sungai bebas jamban. Solusinya, membangun WC dan septik tank standar untuk masyarakat, MCK Komunal, Tangki Septik Komunal, dan IPAL Komunal dalam program penghapusan 1000 jamban terapung pada 2016-2020.
Upaya tersebut tidak semudah yang diperkirakan, banyak faktor yang dapat menghambat, seperti kondisi kebiasaan atau perilaku masyarakat. Terutama kesadaran, ekonomi lemah, lahan yang terbatas, konstruksi Tangki septik di tanah rawa dan berair dan besarnya pendanaan.
Menurut Kepala Dinas PUPR Banjar M Hilman, Pemerintah Kabupaten bekerja sama dengan desa dan masyarakat menunaikan program tersebut. Program penghapusan jamban terapung salah satu misi meningkatkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan.
“Pada Bulan Maret ini, kita serentak memulai pembongkaran jamban terapung. sehingga target penghapusan 1000 jamban terapung dapat terpenuhi dan diharapkan masyarakat dapat mengubah kebiasaannya, tidak menggunakan jamban terapung lagi,” pungkanya.
Pembongkaran Jamban Terapung 2019 :
Martapura : 61 Unit ( Kelurahan Murung Keraton 10 unit. Murung Kenanga 11 unit. Tambak Baru 10 unit. Tambak Baru Ilir 16 unit. Tambak Baru Ulu 14 unit)
Martapura Timur : 140 unit ( Tambak Anyar Ulu 15 unit. Antasan Senor 17 unit. Antasan Senor Ilir 20 unit. Tambak Anyar 10 unit. Tambak Anyar Ilir 10 unit. Pekauman 8 unit. Melayu 12 unit. Melayu Ilir 8 unit. Dalam Pagar 15 unit. Dalam Pagar Ulu 4 unit. Keramat 7 unit. Keramat Baru 14 unit)
Martapura Barat : 47 unit (Teluk Selong 7 unit. Tangkas 19 unit. Keliling Benteng Ulu 21 unit)
Sungai Tabuk (Keliling Benteng Ilir 22 unit)