Headline9.com, BARABAI – Program Door to Door yang digencarkan Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Barabai rupanya berdampak positif terhadap pengurangan piutang pajak kendaraan bermotor. Hasil dari penerimaan melalui penagihan piutang tersebut sebanyak Rp150.034.600.
Kepala UPPD Samsat Barabai, Ali Mukhraji, mengungkapkan, sangat bersyukur dengan hasil kinerja petugas di lapangan. Tak lupa, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mengerti dan taat dalam membayar pajak.
“Respon warga HST saat didatangi petugas kami dari rumah ke rumah cukup baik,” ujarnya, kepada headline9.com, Sabtu (30/3/2024) siang.
Namun, kata dia, yang menjadi kendala saat melakukan penagihan adalah kendaraan yang sudah berpindah kepemilikan. Ditambah, alamat yang tidak lengkap pada data kepemilikan kendaraan. “Itu sering kita jumpai saat door to door,” katanya.
Meski begitu, berbagai upaya juga sudah dilakukan pihaknya guna mengentaskan angka piutang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Ia berharap, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak semakin tinggi. Dijelaskannya, banyak keuntungan yang didapatkan apabila membayar pajak.
“Salah satunya adalah pembangunan, infrastruktur dan sebagainya. Ini momen yang baik dan tepat dimanfaatkan masyarakat. Tapi, di HST masyarakatnya sudah teredukasi untuk taat membayar pajak,” beber Ali.
Sebagai bentuk agar lebih mengoptimalkan kesadaran masyarakat membayar pajak, Ali, menyampaikan, pihaknya sudah memiliki inovasi dalam memudahkan mereka sebagai pengingat yang sebenarnya pajak tersebut penting untuk pembangunan.
“Meskipun belum bisa kami maksimalkan, karena hanya menggunakan nomor Whatsapp dan dianggap spam. Tapi sekarang kami melakukan pendaftaran Whatsapp ini secara resmi agar tidak terjadi lagi pemblokitan nomor tersebut,” pungkasnya.
Diketahui, progam jemput bola yang digaungkan oleh UPPD Samsat Barabai itu lebih kepada penagihan untuk komponen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) baik yang menunggak satu tahunan ataupun lima tahunan karena tak dibayarkan. Selama 2024, UPPD Barabai mendapat target Rp26.461.022.000 yang dikhususkan hanya untuk komponen PKB.
Reporter : Riswan Surya | Editor : Nashrullah