Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Jelang Haul ke 218 Datu Kelampayan, Polres Banjar Gelar Latpam…

Jelang Haul ke 218 Datu Kelampayan, Polres Banjar Gelar Latpam Gabungan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, MARTAPURA – Jelang Haul ke 218 Maulana Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari, Polres Banjar, menggelar latihan pengamanan (Latpam), di Aula Sarja Arya Racana, Jumat (12/4/2024) pagi.

Pelaksanaan Latpam ini dipimpin Wakapolres Banjar, Kompol Faisal Amri Nasution. Termasuk, juga turut dihadiri perwakilan relawan haul, sukarelawan, pejabat utama Polres Banjar, kapolsek, dan petugas yang terlibat dalam pengamanan haul tersebut meliputi Ring I (lokasi acara), Ring II (lokasi parkir), dan Ring III (jalur masuk dan kembali jamaah) yang melaksanakan giatnya Senin, 15 April 2024.

Hasil latihan ini, difokuskan untuk pengamanan bertempat di Masjid Tughfaturraghibin, Dalam Pagar Ulu, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, dengan menerjunkan dua pertiga kekuatan personel dalam rangka memperlancar haul tersebut.

BACA JUGA :  Debit Air Waduk Riam Kanan Dalam Kondisi Aman

Pada kesempatan itu, Faisal Amri Nasution, mengimbau kepada jamaah yang menghadiri haul Datu Kelampayan untuk mematuhi peraturan lalu lintas serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan baik melalui jalur darat atau sungai.

“Tempati kantong parkir yang disediakan dengan rapi dan rapi, sehingga memudahkan saat akan kembali. Pastikan kendaraan dalam keadaan terkunci stang dan tambahan kunci ganda. Diingat betul tempat parkirnya, bila perlu catat nomor hp petugas yang bertugas di pos setempat,” ungkapnya.

Mengantisipasi terjadinya kemacetan baik yang datang dari Banjarbaru, banua anam (hulu sungai), Banjarmasin, Barito Kuala dan sekitarnya agar jamaah yang ingin pulang setelah acara selesai dilaksanakan dapat menggunakan jalur sama saat datang.

BACA JUGA :  Pansus DPRD Evaluasi Penanganan Covid-19

“Kemudian, untuk jamaah yang meninggalkan rumah untuk memastikan rumah, alat yang berhubungan dengan listrik dimatikan, pintu dan jendala juga jangan lupa dikunci,” imbau Faisal.

Terpenting, kata dia, untuk pedagang kaki lima (PKL) untuk tidak menempati badan jalan. Tujuannya, agar akses perjalanan jamaah berjalan lancar. “Mengingat, jalur pada lokasi haul sangat sempit,” tukasnya.

Perlu diketahui, dalam pengamanan ini tak hanya menerjunkan personel Polri saja melainkan turut melibatkan TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), BPBD, Dinas PUPR, Damkar, SAR, serta relawan dari berbagai komunitas yang ada di Kabupaten Banjar.

Reporter : Riswan Surya | Editor : Nashrullah

Baca Juga