Headline9.com, MARTAPURA – Sejak dibukanya penjaringan kepala daerah oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Banjar pada Rabu (24/4/2024) lalu, sudah terjaring 7 nama politisi untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon (bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Banjar.
Sederet nama itu di antaranya adalah M Zaini, H Pribadi Heru Jaya, Habib Farhan Husein, H Saidi Mansyur (petahana), Syaifullah Tamliha yang tercatat mendaftarkan diri sebagai bacalon Bupati Banjar. Sementara yang mendaftarkan diri untuk menjadi pasangan bupati alias Wakil Bupati Banjar adalah Dedi Kurniadi (Camat Aranio), dan tokoh pemuda, Rifky Rifsianda.
“Yang sudah melamar itu saya sendiri karena perintah partai kan. Nah, selanjutnya petahana juga sudah mendaftar di tempat dan menyerahkan berkas pada Jumat (17/5/2024) kemarin. Hari ini (Sabtu 18 Mei 2024) ada Syaifullah Tamliha. Nah, untuk bacawabup ada dua jadi totalnya 7 orang. Kemarin juga ada dari Zaky Hafizie tapi sampai hari ini belum mengembalikan,” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Banjar, M Zaini, kepada sejumlah awak media, Sabtu (18/5/2024) sore.
Namun kabarnya untuk Akhmad Zaky Hafizie yang juga politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjabat Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Banjar tersebut, sambung Zaini, bahwa dia sudah melakukan pendaftaran secara online.”Jadi, di PKB itu bisa daftar online dan offline. Namun, prosedurnya harus tetap ke DPC PKB karena ada serah terima antara calon dengan paniti penjaringan,” ujarnya lagi.
Soal koalisi, ia yang juga masih menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Banjar itu menjawab, masih dinamis. Terlebih, menurutnya, penjaringan yang saat ini dilaksanakan merupakan bentuk tahapan berkoalisi dengan parpol lain.
“Karena politik di Kabupaten Banjar saat ini masih muter-muter,” ungkap dia yang merupakan Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Banjar.
Diketahui saat ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Banjar mendapatkan 5 kursi pada pemilihan legislatif (pileg) 2024. Jika berkoalisi dengan NasDem, maka kouta untuk mengusung calon kepala daerah dianggap cukup.
“Malah lebih 1 kursi, kalau pun yang didukung adalah H Saidi Mansyur berarti koalisinya dengan itu,” pungkas M Zaini.
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nashrullah