Headline9.com, BATULICIN – Pelatihan konvensi hak anak digelar dengan tujuan menuju kota layak anak (KLA) sekaligus meningkatkan wawasan dan pengetahuan tenaga pendidik, tenaga kesehatan serta petugas pelayanan publik.
Pelatihan diikuti oleh lintas SKPD sebagai pemangku kepentingan pelayanan publik di kabupaten Tanbu yang berlangsung di studio mini dinas perpustakaan dan kearsipan kabupaten Tanbu, rabu (22/5/2024).
Kegiatan tersebut menerangkan tentang kebijakan dan peran pemerintah dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Pelayanan publik berkontribusi penting dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak yang ada di kabupaten Tanbu
Kepala dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Erly Yuli Susanti menegaskan pentingnya pemenuhan hak anak.
āKami selalu berupaya memberikan pelayanan terkait aduan kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan seksual kepada anak,ā ungkap Erly Yuli Susanti.
Sambungnya, pendampingan dari sisi konseling juga di fasilitasi pemerintah daerah bagi korban kekerasan baik perempuan ataupun anak.
Harapannya, diperlukan kontribusi nyata dari lintas SKPD untuk mewujudkan daerah ramah anak, dimana hal tersebut terus di upayakan sebagai wujud kepedulian terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak
“SKPD terkait perlu memberikan pelayanan terbaik terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak mengingat Tanbu berupaya untuk meraih sebagai kabupaten layak anak,” tutupnya. (MHL)