Headline9.com, BANJARBARU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) mendukung bantuan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Karya Bakti TNI dalam kesuksesan kegiatan Turun ke Desa (Turdes) Menembus Batas ke-10 bersama Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor (Paman Birin) dan Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah (Acil Odah).
Kepala Dinas PMD Kalsel, Faried Fakhmansyah mengatakan, pihaknya melalui Ketua TP PKK Provinsi Kalsel akan memberikan dana hibah kepada 21 BUMDes di sebelas Kabupaten.
Total penyaluran bantuan yang disediakan di kegiatan turun ke desa (turdes) dengan tema ‘menembus batas ke- 10’ ini teranggarkan Rp970.932.000.
“Pemberian dana hibah bagi BUMDesa oleh Pemprov Kalsel haruslah sesuai dengan kriteria penerimanya, seperti telah berbadan hukum, aktif dan memiliki usaha,” kata Faried, Jumat (28/6/2024).
Dipilihnya 21 BUMDes penerima dana hibah, ungkap dia, merupakan hasil rekomendasi dari seluruh kabupaten. Sehingga mampu mendongkrak pengembangan BUMDes di Kalsel secara menyeluruh.
“Pemberian dana hibah bagi BUMDes diharapkan dapat meningkatkan pengembangan usaha BUMDes yang nantinya juga berdampak pada penguatan ekonomi desa dan keluarga,” tutur Faried.
Ada pun bantuan Karya Bakti TNI, lanjut Faried, berada di Desa Maju Mulyo, Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, serta Desa Laburan Kecamatan Kelumpang Hulu Kabupaten Kotabaru.
“Dua lokasi ini disiapkan prasasti untuk penandatanganan dan gapura sebagai pembuka kegiatan bantuan Karya Bakti TNI sekaligus diresmikannya jalan di desa tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut, sebut mantan Staf Ahli Gubernur ini pun turut mengungkapkan, anggaran dana kegiatan bantuan Karya Bakti TNI untuk Desa Maju Mulyo Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu tersebut berasal dari dana APBD tahun 2023.
Sementara anggaran yang disiapkan untuk Desa Laburan, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, berasal dari APBD tahun 2024.
“Karya bakti TNI merupakan hasil kerjasama antara Pemprov Kalsel bersama Korem/101 Antasari dalam perbaikan jalan di desa-desa. Sehingga dapat mempermudah akses bagi para warga yang tinggal di daerah yang terisolir,” tutup Faried. (Adv/DPMD Kalsel)