1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Jelang Harjad ke- 74 Pengangguran di Kabupaten Banjar Naik 2,73%,…

Jelang Harjad ke- 74 Pengangguran di Kabupaten Banjar Naik 2,73%, Disnakertrans Klaim Turun

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, MARTAPURA – Jumlah pengangguran di Kabupaten Banjar pada 2024 mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat totalnya telah mencapai 8.433 orang atau sekitar 2,73 persen.

Angka ini juga diakui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banjar, Siti Mahmudah, saat ditemui headline9.com, Rabu (24/7/2024) siang.

Ia menyampaikan, kebanyakan yang masuk dalam daftar golongan pengangguran melalui hasil data yang dirilis BPS pada Agustus 2023 adalah petani. Klaim tersebut, kata dia, mengacu berdasarkan data BPS Kabupaten Banjar. Yang juga menyebut karena disebabkan dampak cuaca ekstrim El Nino.

“BPS itu kan kemarin menilainya dari dampak El Nino yang surveinya itu di sektor pertanian. Memang 29 persen mata pencaharian di Kabupaten Banjar adalah petani selebihnya merupakan pegawai dan karyawan perusahaan swasta. Tapi karena sudah jadi satu kesatuan kita tak dapat memilah yang mana perusahaan dan pemerintahan,” katanya.

Asal tahu saja, pengangguran di Kabupaten Banjar pada tahun 2023 sekitar 8.200 orang atau secara presentase berkisar 2,72 persen. Jika dilihat menurun dibandingkan 2022 lalu yang jumlah angkanya mencapai 12.500 orang atau 3,98 persen.

BACA JUGA :  HKN ke-56, Banjar Tambah Sarana Kesehatan

Rilis data terbaru dari BPS Kabupaten Banjar pada tahun 2024 kenaikannya berada dikisaran 0,01 persen. Apabila berada diangka 2,73 persen maka total penambahan pengangguran sebanyak 233 orang dari jumlah sebelumnya sebanyak 8.200 orang.

Meskipun capaian pembangunan jelang Hari Jadi Kabupaten Banjar ke- 74 sebagai tertangani. Namun sayangnya, angka pengangguran di daerah ini masih belum bisa tertanggulangi dengan maksimal.

Menyikapi itu, dia mengatakan, jika mengacu pada serapan tenaga kerja di Triwulan I tahun 2024 justru angka pengangguran malah terjadi penurunan. Apabila BPS menyebut 2,72 persen, berbeda halnya dengan yang dihitung Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banjar.

“Dari hasil serapan tenaga kerja hingga Juli 2024 pengangguran malah menurun diangka 2,64 persen dari Target Pengangguran Terbuka (TPT) sebear 2,72 persen. Ini dihitung dari serapan tenaga kerja sebanyak 275 orang terdiri dari Penempatan 50 orang dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) sebanyak 225 orang. Tapi kita masih menunggu rilis terbaru dari BPS Kabupaten Banjar,” paparnya.

BACA JUGA :  Pimpin Operasi Gabungan, 77 Botol Miras dan 4 Pasangan Bukan Pasutri Diamankan

“Upaya kami memberikan keterampilan, pemberian layanan AK1 (kartu kuning) secara online, dan job fair (bursa lowongan kerja),” ucap Mahmudah.

Disinggung apakah masih ada tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di Kabupaten Banjar, Mahmudah, menjawab masih ada. “Kita ketahui itu yang tercarat membayar Retribusi izin Memperpanjang Tenaga Kerja Asing (IMTA) berjumlah ada 30 orang selebihnya kita tidak tahu, harusnya lapor apabila bentuk perusahaan, tapi urusan TKA itu di Imigrasi,” tukasnya.

Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II Kalsel menyebut total perusahaan aktif di Kabupaten Banjar mencapai 3.000. Terdiri 50 perusahaan pertambangan, 20 perusahaan sawit. Sisanya agen alat berat, retail, restoran/cafe, pergudangan serta perhotelan.

Reporter : Riswan Surya
Editor      : Nashrullah

Baca Juga