1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Dukung Pembatalan Petahana, Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar Tak Tahu Ada…

Dukung Pembatalan Petahana, Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar Tak Tahu Ada Wacana Demo

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, MARTAPURA – Beredar kabar jika bakal ada aksi demo dari organisasi mahasiswa menuntut membatalkan pencalonan H Saidi Mansyur – Said Idrus sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banjar.

Kabarnya rencana aksi ini bakal digelar pukul 10.00 Wita di depan Kantor Bawaslu Kabupaten Banjar, di Jalan Batuah, Kecamatan Martapura, pada Selasa (12/11/2024), hari ini. Namun dipantau ke lokasi, justru tidak ada satupun giat yang dimaksud.

Dibalik wacana aksi tersebut disinyalir sebagai bentuk dukungan terhadap tim paslon nomor urut 02, H Syaifullah Tamliha – Habib Ahmad Bahasyim ditengah pengusutan kasus dugaan pelanggaran pemilu terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut 01, yakni H Saidi Mansyur – Said Idrus Al Habsyi yang sebelumnya aduan ini sempat ditangani Bawaslu Provinsi Kalsel pada 4 November lalu.

BACA JUGA :  Hadir Haul, Bukti Cinta Umat kepada Ulama

Namun pada akhirnya dilimpahkan ke Bawaslu Kabupaten Banjar pada 7 November 2024 setelah syarat formil dinyatakan sudah terpenuhi.

Dikonfirmasi terkait kebenaran itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar M Hafizh Ridha justru tidak mengetahui wacana dari aksi demo tersebut.

“Jujur sampai detik ini hingga saya menghubungi pihak yang ada di sekretariat justru aman. Bahkan, tidak ada pemberitahun adanya demo. Yang saya tahu hal itu dari pemberitaan di media saja,” beber Hafizh.

BACA JUGA :  Pemko Banjarbaru Usulkan Raperda Retribusi Pelayanan Pemakaman

Bagaimana proses pemeriksaan perihal kasus pelanggaran Pemilu yang disinyalir dilakukan ‘incumbent’ dan dianggap telah melanggar Undang-Undang (UU) Pilkada Pasal 71 ayat 2 dan 3? Hafizh memastikan bahwa hari ini pihaknya telah melakukan kajian akhir.

Selanjutnya, papar dia, didiskusikan melalui rapat pleno. “Kalau sudah. Kemungkinan besar akan kita sampaikan besok. Begitu pula keterkaitan klarifikasi dari sejumlah pejabat Pemkab Banjar masih belum bisa kami sampaikan,” katanya.

Dirinya memastikan, sejumlah pejabat yang sudah dipanggil secara normatif telah memberikan klarifikasi.

“Memberikan informasi data lebih dari cukup untuk memberikan pandangan dan kesimpulan,” pungkasnya.

Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah

Baca Juga