1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. PT Baramarta Gelar Rapat Tertutup Malam Hari Di Hotel, Ada…

PT Baramarta Gelar Rapat Tertutup Malam Hari Di Hotel, Ada Apa?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, MARTAPURA – PT Baramarta (Perseroda) menggelar rapat tertutup bersama Kuasa Pemegang Modal (KPM), Bupati Banjar H Saidi Mansyur, di salah satu hotel berbintang di Banjarbaru, Jumat (7/12/2024) malam.

Gelaran rapat tertutup ini dihadiri lengkap jajaran direksi, dewan pengawas (dewas), komisaris utama (komut) termasuk Bagian Perekomomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdakab Banjar sekitar pukul 22.00 Wita. Lantas, apa isi rapat yang diduga digelar secara kucing-kucingan ini dan harusnya agenda itu bisa dilaksanakan di kantor?

Saat dikonfirmasi awak media, Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Banjar, Rachmad Ferdiansyah mengungkapkan jika isi rapat tersebut membahas rencana perkembangan PT Baramarta ke depan. Tujuannya, untuk menuju yang lebih baik.

BACA JUGA :  Diskominfo Siapkan Posko Media Center Saat Acara Haul Abah Guru Sekumpul.

“Pembahasannya lebih kepada rencana pengembangan ke depan. Selain itu, kita juga membahas soal hutang operasional tambang, pajak, serta perpanjangan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dari kementerian,” katanya.

Berkaitan hutang operasional. Ferdi menyebut total yang harus dibayarkan PT Baramarta kepada PT Madhani Talatah Nusantara (MTN) selalu pihak ketiga, mencapai hampir Rp1 triliun.

Namun sudah dilakukan set-up (pengurangan) hutang piutang kepada pihak ketiga (PT MTN) atas penjualan batu bara. “Sudah kita bayarkan, tersisa Rp400 miliar. Sedangkan debit (hutang) pajak berkisar Rp200 miliar,” ucapnya.

Sementara itu, PT Baramarta juga sudah melakukan upaya meminta keringanan ke ke Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya. Permintaannya, sambung Ferdi, terkait kelonggaran waktu soal tunggakan IPPKH yang wajib dibayarkan.

BACA JUGA :  Baleho Dugaan Kampanye Hitam Denny Indrayana Nangkring dekat Bundaran Lianganggang

Dalam prosesnya, lanjut dia, memang berjalan alot karena harus melakukan pendekatan secara intens, baik dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan RI dan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar PT Baramarta masih tetap berkontribusi.

“Kita akan lakukan negosiasi subkon (pihak ketiga) untuk menggali potensi yang ada sebagai perencanaan ke depan,” pungkasnya.

Diketahui, jika rapat tertutup tersebut dihadiri jajaran direksi lengkap. Di antaranya Direktur Umum Edy Suryadi, Direktur Operasional Saidan Fahmi, dan Komisaris Utama PT Baramarta Siti Mahmudah hingga Bupati Banjar H Saidi Mansyur.

Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah

Baca Juga