1. Home
  2. »
  3. Lipsus
  4. »
  5. Kaleidoskop Kabupaten Banjar: Agustus, Terima Penghargaan INAGARA Award 2024

Kaleidoskop Kabupaten Banjar: Agustus, Terima Penghargaan INAGARA Award 2024

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

headline9.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar meraih INAGARA Award dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI pada kategori Tahap Deliver Launching Ide Inovasi. Penghargaan ini diserahkan oleh Plt Kepala LAN RI Muhammad Taufik kepada Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi pada puncak peringatan HUT ke-67 LAN RI di Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap komitmen tinggi Pemkab Banjar dalam pengembangan inovasi daerah secara berkelanjutan.

Jejak Inovasi Pemkab Banjar

  • Laboratorium Inovasi (2017): Pemkab Banjar memulai inisiatif inovasi daerah melalui program pendampingan LAN, menggunakan metode 5D+1D (Drumpup, Diagnose, Design, Deliver, Display, Documentation).
  • Penghargaan INAGARA Award 2017: Sebelumnya, Pemkab Banjar telah menerima penghargaan serupa untuk kategori Pemerintah Daerah yang Berkomitmen Tinggi terhadap Pengelolaan Inovasi Negara.

Harapan Masa Depan

Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini. Ia berharap tahapan inovasi yang telah dilakukan dapat terus berlanjut ke tahap berikutnya, yaitu Display dan Documentation, serta menghasilkan inovasi-inovasi baru di masa depan.

Penghargaan-penghargaan ini menunjukkan bagaimana inovasi telah menjadi bagian penting dalam tata kelola pemerintahan daerah.

agustus Pemkab Banjar Raih Penghargaan UHC Award 2024 edited

Penghargaan UHC Awards 2024 untuk Kabupaten Banjar

Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards 2024 dari Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI. Penghargaan ini diberikan pada kategori Madya, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Kabupaten Banjar dalam memberikan perlindungan dan jaminan kesehatan bagi warganya.

Penghargaan diserahkan oleh Presiden International Social Security Association Muhammad Asman, bersama Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Yasna Khairina, yang mewakili Bupati Banjar H. Saidi Mansyur, pada acara yang berlangsung di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (8/8/2024).

BACA JUGA :  Kaleidoskop Kabupaten Banjar: November, Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024

Kontribusi Pemkab Banjar dalam Mewujudkan UHC

  • Capaian UHC Kabupaten Banjar: Kabupaten Banjar berhasil mencapai 98,42% kepesertaan JKN pada 1 Agustus 2024, dengan 570.921 jiwa peserta JKN dari total populasi 580.100 jiwa, melebihi target RPJMD sebesar 98% di tahun 2024.
  • Program JKN-KIS: Sejak diluncurkannya program JKN-KIS, Pemkab Banjar berhasil mencapai persentase kepesertaan yang signifikan, dimulai dari 95,83% pada akhir 2023.

Inovasi dalam Pelayanan Kesehatan

Pemkab Banjar juga telah mengimplementasikan berbagai inovasi dalam pelayanan kesehatan, antara lain:

  • Koordinasi dengan SLRT Dinas Sosial di MPP
  • Inovasi Aduan Online “Batasbih Fukaha”: Inovasi ini bertujuan untuk memastikan kepastian jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Banjar.
agustus Bupati Banjar Raih Penghargaan Lencana Bakti Desa Pertama Dari Menteri Desa PDTT RI

Penghargaan Lencana Bakti Desa Pertama untuk Bupati Banjar

Pada Rabu (12/8/2024), Bupati Banjar H. Saidi Mansyur menerima Lencana Bakti Desa Pertama dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Abdul Halim Iskandar. Penghargaan ini diberikan atas komitmen dan kerja keras Bupati Saidi Mansyur dalam mendorong percepatan pembangunan desa di Kabupaten Banjar.

Penghargaan diserahkan pada apel peringatan Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, sebagai pengakuan atas upaya besar yang telah dilakukan Pemkab Banjar dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan desa.

BACA JUGA :  Asal Punya KTP atau NIK, RSDI Siap Layani Pasien Covid-19

Transformasi Desa di Kabupaten Banjar

Transformasi  desa di Kabupaten Banjar terjadi dalam beberapa tahun terakhir, dimulai pada tahun 2020 saat Bupati Saidi Mansyur pertama kali menjabat.

Pada awal masa jabatan, desa sangat tertinggal di Kabupaten Banjar berjumlah 3, sementara desa tertinggal mencapai 49, dan desa mandiri belum ada sama sekali.
 

Komitmen Pemkab Banjar

Melihat kondisi tersebut, Pemkab Banjar membuat komitmen bersama untuk meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM), dengan melibatkan seluruh pihak terkait, termasuk Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan para kepala SKPD.

  • Strategi Pemkab Banjar: Pemkab mengarahkan setiap SKPD untuk fokus pada pembangunan di desa, dengan menangani masalah infrastruktur yang menjadi kendala utama dalam percepatan pembangunan.

Capaian Tiga Tahun

Setelah tiga tahun komitmen bersama, Pemkab Banjar berhasil menghapus status desa sangat tertinggal dan desa tertinggal, serta mencatatkan 86 desa mandiri di Kabupaten Banjar.

Strategi Sukses Pembangunan Desa

  • Analisis Kebutuhan Desa: Pemkab Banjar menganalisis kebutuhan masing-masing desa, terutama dalam hal infrastruktur, untuk menemukan solusi yang tepat guna mendongkrak Indeks Desa Membangun.
  • Koordinasi dan Evaluasi: Rapat koordinasi dan evaluasi secara berkala juga dilaksanakan untuk memastikan bahwa pembangunan desa berjalan sesuai dengan perencanaan dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Penghargaan ini menjadi salah satu pencapaian penting bagi Kabupaten Banjar dalam mewujudkan desa yang mandiri, maju, dan berkembang, sekaligus mencerminkan komitmen kuat dari Bupati Saidi Mansyur dalam memajukan daerah.

Baca Juga