Headline9.com, MARTAPURA – Anggota DPRD Kabupaten Banjar, M Saidi, sebut belum meratanya konektivitas alias penghubung antar desa yang ada di Kecamatan Aluhaluh.
“Memang dari beberapa desa di Kecamatan Aluhaluh ada jembatan yang tak dikerjakan dan beberapa jalan lain belum terhubung. Contohnya yang ada di podok, jika itu dibikin jembatan di sana artinya sudah bisa menghubungkan antara Kuin Besar dengan jalan Basirih, Mudah-mudahan 2026 atau 2027 bisa diprioritaskan,” ujarnya, Senin (10/1/2025).
Maka, Anggota legislatif yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) daerah pemilihan (dapil) III turut menyebut, usulan Musrenbang pada Kamis, 6 Februari 2025 prioritasnya memang konektivitas antar desa.
“Makanya kita perjuangkan baik itu jalan ataupun jembatan yang prioritasnya dan utamanya konektivitas,” ucapnya.
Ia yang sempat meninjau ke beberapa lokasi, ada lima desa yang harus diprioritaskan. Di antaranya Simpang Warga Dalam, Tanipah, Labat Muara, Bakambat dan Sungai Musang.
Sementara, jembatan yang diharapkan bisa menjadi penghubung lima desa tersebut lokasinya ada di Simpang Warga Luar. “Kalau koordinasi dari Pembakal (Kades) untuk memperjuangkan keinginan warganya sudah bagus, cuman yang mengawal dari Pemkab Banjar saja kurang. Sehingga, kami yang memaksimalkan di Kabupaten untuk bisa terealisasi di 2026,” paparnya.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi Bintang Demokrasi Sejahtera (BDS) menyampaikan bahwa Aluhaluh bakal menjadi daerah skala prioritas dalam pembangunan.
“Bupati Banjar juga berkomitmen untuk memajukan Aluhaluh khususnya desa-desa tertinggal. Di mana, ada beberapa infrastruktur di desa yang belum memadai dan tidak terjangkau, yang jelas kami tidak ingin ada warga yang dikorban artinya legislatif dan eksekutif bisa jalan beriringan,” tutup Saidi.
Sebelumnya, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang digelar di Kecamatan Aluhaluh, Kamis (6/2/2025), yang dihadiri kepala desa (kades) tersebut menginginkan adanya pemerataan infrastruktur yang menghubungkan antar desa. Di mana, sebanyak 16 usulan pun menjadi skala prioritas dari 19 desa yang telah di rangking.
Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah