Headline9.com, MARTAPURA – Semenjak hujan dengan intensitas tinggi melanda Kabupaten Banjar, Jumat (7/3/2025). Kondisi ini pun menyebabkan beberapa wilayah di daerah tersebut mulai terdampak banjir.
Tak sedikitpun warga sangat khawatir atas dampak ini. Namun, sampai saat ini belum ada upaya serius Pemerintah Kabupaten Banjar menanggulangi persoalan tersebut.
Beberapa warga juga mulai ramai menginformasikan bahwa air mengalami kenaikan dan telah menggenangi banyak permukiman pasca hujan lebat. Parahnya lagi, sejumlah perumahan juga ikut terendam. Dan ketinggian banjir juga dikhawatirkan terus mengalami kenaikan dan menganggu aktivitas.

Salah satu warga Kompleks Perumahan Berkah Alam Sekumpul, Desa Bincau, Hendra, mengungkapkan, jik banjir sudah menggengani rumahnya itu terjadi sejak Jumat (7/3/2025) kemarin. Bahkan, ketinggian air hingga Sabtu (8/3/2025), mencapai 60 sentimeter. “Airnya melebihi lutut lutut. Sampai saat ini belum ada bantuan dari Pemkab Banjar untuk evakuasi. Kenaikan terjadi sejak Sahur,” ucapnya.
Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman sebelumnya jika banjir yang menggenangani rumahnya itu bisa berlangsung sepekan. “Rumah yang terendam di lokasi ini kurang lebih sekitar 70 unit. Kalau berharap bantuan ke Bupati Banjar jangan harap dan saat ini belum ada memantau ke lokasi,” paparnya.
Salah satu warga Desa Tanjung Rema, Nurul, mengatakan, lokasinya juga sering menjadi langganan banjir. Namun, belum upaya kongkrit dari Bupati Banjar H MaMansyur. Padahal, desa ini berdekatan dengan Ibu Kota Kabupaten Banjar, Martapura. “Sudah kurang lebih 20 tahun drainase mampet, wajar kalau di lokasi ini sering banjir. Kepala Desa (Kades) juga sudah sering mengajukan di Musrenbang tapi tidak pernah direalisasikan kalaupun ada petugasnya cuma lihat-lihat saja. Kemarin, baru saja di tempat kami kebanjiran,” ucapnya.
Selama beberapa hari terakhir, Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie tengah sibuk menggelar kegiatan Safari Ramadan. Hal itu pun dibenarkan oleh Kepala Bagian (Kabag) Protokol Pimpinan Setdakab Banjar, Zarkawi.
Berdasarkan agenda. Kegiatannya selama bulan puasa akan dihabiskan untuk penyelenggaraan Safari Ramadan. “Iya kemarin ke Sambung Makmur dan hari ini di Gambut,” singkatnya, saat dihubungi via WhatsApp.
Hal wajar jika Bupati Banjar tak sempat meninjau lokasi terdampak banjir. Padahal, Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa tanggal 7 hingga 8 Maret wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami hujan lebat disertai angin kencang dan berpotensi banjir. Beberapa di antaranya Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, dan Hulu Sungai Selatan (HSS).
Beberapa wilayah yang sempat dan masih mengalami dampak banjir di antaranya, Kecamatan Pengaron, Martapura Timur dan Martapura Kota. Padahal sudah terlihat sejak Jumat (7/3/2025) kemarin. Namun, belum ada upaya Bupati Banjar H Saidi Mansyur menanggulangi permasalahan tersebut. Terlebih, kepala daerah ini tak memiliki program 100 hari setelah terpilih kembali. Ini diungkapkannya pasca Rapat Rapipurna dilaksanakan, Rabu (5/3/2025) malam.
Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah