Selasa, Juni 17, 2025
BerandaTanah BumbuBPBD Tanbu Gelar Konsultasi Publik Kajian Risiko Bencana 2025-2029

BPBD Tanbu Gelar Konsultasi Publik Kajian Risiko Bencana 2025-2029

Headline9.com, BATULICIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar kegiatan konsultasi publik dan sosialisasi Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) periode 2025–2029, di ruang rapat Pusdalops BPBD Tanbu, Jumat (25/4/2025)

Mengusung tema “Antisipasi dan Mitigasi Bencana”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat serta para pemangku kepentingan tentang pentingnya memahami risiko dan mitigasi bencana.

Ketua Panitia Pelaksana Dewi Kristina Untari mengatakan, sosialisasi ini merupakan upaya untuk mengurangi risiko bencana di Tanbu, untuk bersama-sama meningkatkan mitigasi dan kapasitas kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana, khususnya di wilayah kerja masing-masing.

Selain itu juga sebagai langkah strategis untuk memastikan perencanaan penanggulangan bencana yang lebih baik serta muatan dasar dalam penyusunan perencanaan di Kabupaten Tanbu.

Kegiatan sosialisasi ini untuk menyampaikan hasil penyusunan dokumen kajian risiko bencana yang telah melibatkan berbagai pihak dan telah disahkan dengan peraturan Bupati Tanbu nomor 19 tahun 2025 tentang kajian risiko Bencana Daerah Kabupaten Tanbu periode 2025 – 2029 dengan tema antisipasi dan mitigasi bencana.

BACA JUGA :  Satpol PP Lakukan Patroli Wilayah di Kecamatan Simpang Empat

Diharapkan dokumen ini menjadi dasar penyusunan kebijakan Penanggulangan Bencana Daerah di Kabupaten Tanbu yang komprehensif dan terintegrasi dengan dasar hukum undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.

Tujuan dan sasaran adalah meningkatkan kesadaran pengetahuan masyarakat dan pemangku kepentingan tentang resiko bencana dan mitigasi bencana meningkatkan partisipasi masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam mengembangkan rencana dan mitigasi bencana meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana berbasis mitigasi bencana.

Sasaran kegiatan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang risiko bencana dan strategi mitigasi bencana meningkatkan masyarakat dan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana dan mengembangkan strategi mitigasi bencana yang efektif dan efisien untuk mengurangi risiko bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Tanbu, H. Sulhadi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat dan pemangku kepentingan dalam menyusun rencana kontinjensi serta langkah-langkah mitigasi bencana.

“Kajian risiko bencana ini menjadi dasar penting dalam mengidentifikasi, menganalisis, serta memahami potensi ancaman yang ada di daerah, dokumen ini nantinya akan menjadi rujukan dalam perencanaan pengurangan risiko bencana dan pemanfaatan tata ruang wilayah secara bijak,” jelas Sulhadi.

BACA JUGA :  Pemkab Tanbu Kunjungi Kabupaten Paser Penajam Utara Terkait Program Pemberdayaan Masyarakat.

Kegiatan konsultasi publik ini menghadirkan narasumber dari berbagai pihak, di antaranya Tim Penyusun Dokumen KRB dari Fakultas Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta KPH Kusan.

Diharapkan, melalui sosialisasi ini, dapat tercipta kesadaran kolektif yang lebih kuat mengenai risiko bencana serta penerapan strategi antisipasi dan mitigasi yang lebih efektif dan efisien.

“Sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, pelaku usaha, serta stakeholder lainnya sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai potensi bencana di masa depan,” tegas Sulhadi.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain perwakilan dari Kodim 1022, Polres, Poslanal, Kejaksaan, KSOP, SKPD terkait, para Camat, Kepala Desa, PT Arutmin Indonesia Site Batulicin, Manggala Agni, Basarnas, KPH Kusan, PWI, Relawan PKjr, Pramuka, RAPI, ORARI, dan Relawan Penanggulangan Bencana.(Hal)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular