HEADLINE9, MARTAPURA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan minta masyarakat Dalam Pagar, Kecamatan Martapura Timur tidak menggunakan akses jalan runtuh. Pasalnya, sangat berbahaya dan sewaktu-waktu bisa saja terjadi musibah yang lebih parah.
Kesimpulan itu disampaikan langsung Kepala PUPR Kalsel Roy Rizali Anwar bersama Kabid Bina Marga M Yasin Toyib setelah melihat langsung kerusakan jalan bercor semen serta siring beton, Selasa (25/9) siang. Antisipasi itu terang Roy adalah langkah waspada karena setiap hari jalan yang ambruk terus bertambah panjang.
Roy menduga, longsornya jalan itu karena kondisi di bawah jalan kurang kuat menopang beban jalan cor yang baru selesai dikerjakan. Plus lokasi yang berada di tepi sungai. Total panjang jalan yang longsor mencapai 150 meter dari 400 meter jalan beton.
“Kami mengirim surat ke ULM, minta investigasi independen mencari penyebab ambruk. Pelaksana pembangunan kami perintahkan membangun ulang karena masih perawatan, petugas mulai hari ini sudah memotong beton agar tidak bertambah ambruk,” kata Roy.
Aspirasi tersebut mirip permintaan Bupati Banjar H Khalilurrahman yang sempat mendatangi lokasi jalan ambruk di tepi Sungai Martapura itu. Akses jalan sangat penting dan salah satu solusi masyarakat memangkas jalan, sehingga memerlukan langkah cepat diperbaiki. Ia pun berterima kasih kepada PUPR Provinsi Kalsel yang cepat tanggap dengan kejadian tersebut.(MAS)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.