Headline9.com, BANJARBARU – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah dengan menjual 4.700 ton beras di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Kegiatan berlangsung di Gudang Bulog Km 22 Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kamis (14/8/2025), dihadiri Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, pejabat utama Polda, dan Kepala Bulog Kanwil Kalsel.
Penjualan beras murah ini diinisiasi Direktorat Binmas, Direktorat Reskrimsus, dan Bulog sebagai upaya meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga pangan, sekaligus menjaga stabilitas pasokan beras di Kalimantan Selatan.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi mengungkapkan, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Dr. Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi menyampaikan bahwa gerakan ini sudah berlangsung sejak 11 Agustus 2025. Program ini membantu Bulog menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di bawah HET.
“Hari ini beras SPHP dijual seharga Rp56.500 per karung lima kilogram, atau Rp9.300 per kilogram. Penjualan juga dilaksanakan serentak oleh Polres dan Polsek jajaran,” ujar Wakapolda.
Menurutnya, tujuan utama gerakan ini adalah memastikan beras murah terdistribusi hingga ke lapisan masyarakat bawah agar harga tetap stabil dan inflasi terkendali. “Intinya bagaimana mendorong distribusi beras sampai ke masyarakat, supaya gejolak harga bisa dicegah,” tegasnya.
Beras SPHP merupakan program pemerintah melalui Bulog untuk menstabilkan harga dan pasokan pangan, terutama saat terjadi lonjakan harga di pasaran. Di Kalsel, penjualan beras murah ini menyasar berbagai wilayah dengan melibatkan aparat kepolisian di tingkat daerah hingga kecamatan.