Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Rakor Khusus Musim Kemarau, Antisipasi Sejak Dini

Rakor Khusus Musim Kemarau, Antisipasi Sejak Dini

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM, MARTAPURA-Pemerintah Kabupaten Banjar gelar Rapat Koordinasi Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan serta Krisis Air Bersih di Wilayah Kabupaten Banjar yang diselenggarakan di Mahligai Sultan Adam Martapura, pada Selasa (16/07)

Bupati Banjar KH Khalilurrahman menyampaikan kepada seluruh peserta Rapat Koordinasi Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan serta Krisis Air Bersih di Wilayah Kabupaten Banjar. Terkait dengan mendekati musim panen padi di wilayah Kabupaten Banjar, agar para petani tidak membakar jerami setelah selesai panen.

“Kita di wilayah Kabupaten Banjar sangat rentan dengan kebakaran hutan, apa lagi ditambah dengan menjelang musim panen, maka kita berharap kepada semua intansi yang terkait agar mengimbau kepada para petani agar tidak membakar jeraminya sesudah panen,” ujar Bupati Banjar.

Selain itu pria yang akrab disapa Guru Khalil itu meminta kesiap siagaan seluruh Instansi yang terlibat untuk menghadapi bencana Kebakaran hutan dan Lahan di Kaupaten Banjar serta bencana alam lainnya.

BACA JUGA :  Guru Khalil Soroti Prostitusi Online Akibat Penyalahgunaan Media Sosial

“Mari kita Bersama-sama bersinergi untuk mencegah dan menanggulangi setiap adanya bencana di Wilayah Kabupaten Banjar ini,” ajaknya.

Selain itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Irwan Kumar mengatakan, jika di Kecamatan Gambut. wilayah tanah gambut yang ada di sana lumayan dalam. Makan pada Rapat Koordinasi hari ini pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika (BMKG) untuk menetapkan titik-titik hotspot api yang sering keluar di Aplikasi yang sudah tersedia.

“Memang titik hostspot api kebanyakan terlihat di lahan gambut, dan kedua dikatakan oleh bapak Bupati bahwa sebentar lagi akan panen, perkiraan pada bulan Aguastus ini, jadi kita sesegra mungkin melakukan sosialisasi kepada para petani utuk tidak membakar jerami hasil panen,” ujar Irwan KumaRr.

BACA JUGA :  Tekan Pelanggaran dan Laka Lantas Selama 14 Hari, Polres Banjar Siap Gelar Operasi Keselamatan Intan 2024

Dari himbauan Bupati Banjar kepada para petani agar tidak membakar jerami setelah musim panen, Kepala BPBD Kabupaten Banjar, Irwan Kumar mengamininya dan menyampaikan kepada para petani agar jerami setelah panen agar diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

“Semoga para petani menaati, jangan sampai saat kita pantau melalui Camat, Danramil, dan Kapolsek nanti ada yang masih membakar, maka akan kita lakukan tindakan tegas,” pungkas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Irwan Kuma.

Dalam acara Rapat Koordinasi Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan serta Krisis Air Bersih di Wilayah Kabupaten Banjar tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi 4 DPRD Banjar, Dandim 1006 Martapura, Perwakilan Kapolres Banjar, KPA Kayu Tangi Provinsi Kalsel, Kepala BMKG Kalsel, Kepala SKPD Lingkup Banjar, Camat se Kabupaten Banjar dan Danramel, Kapolsek serta Manggala Agni.

Baca Juga