Headline9.com, BANJARBARU – Persoalan sengketa tanah di Kelurahan Cempaka dan Sungai Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, resmi bergulir ke DPR RI di Jakarta. Pansus I DPRD Banjarbaru yang menangani kasus tersebut mendatangi Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI di Kompleks Parlemen, Rabu (24/9/2025).
Ketua Pansus I DPRD Banjarbaru, Ririk Sumari Restuningtyas, menyampaikan bahwa polemik sengketa lahan antara warga dengan TNI Angkatan Darat telah diserahkan kepada BAM DPR RI yang diketuai legislator PKS, Ahmad Heryawan alias Aher. Bahkan, tidak menutup kemungkinan BAM DPR RI akan meninjau langsung ke lapangan.
“Karena kita punya dua warga, yaitu transmigrasi dan non transmigrasi, harapannya BAM DPR RI bisa ke Kalsel. Secara pribadi saya sampaikan, dibantu Bang Adian (Napitupulu), teman-teman BAM DPR RI siap melakukan tinjauan lapangan ke Kalsel,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).
Ririk menegaskan, saat ini Pansus I menunggu langkah lanjutan dari BAM DPR RI yang akan mengundang sejumlah kementerian terkait, termasuk Kementerian Pertahanan, Kementerian ATR/BPN, hingga komisi di DPR RI yang bermitra dengan instansi tersebut.
“Mudah-mudahan ada jalan keluar, jadi Insyaallah semuanya aman,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, empat perwakilan warga turut serta dalam pertemuan di BAM DPR RI. Meski jumlah peserta dibatasi, semua perwakilan warga tetap diizinkan masuk ruang pertemuan, sementara anggota Pansus lainnya menunggu di luar.
“Yang diutamakan masyarakat, agar mereka bisa menyampaikan semuanya,” jelas politikus PKB tersebut.
Ririk memastikan BAM DPR RI akan segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat Banjarbaru. Ia berharap agenda pemanggilan pihak terkait bisa dilakukan pada Oktober 2025.
“Mereka menginformasikan, secepatnya ditindaklanjuti,” pungkasnya.
