headline9.com, BANJARBARU – Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Muhammad Syahrial, menghadiri peresmian Kolam Retensi Guntung Jinggah di Kelurahan Loktabat Utara, Sabtu (11/10/2025). Kolam yang diresmikan langsung oleh Wali Kota Banjarbaru Hj Erna Lisa Halaby ini digadang menjadi salah satu solusi utama penanganan banjir di kota tersebut.
Syahrial menegaskan, DPRD Banjarbaru sepenuhnya mendukung langkah Pemerintah Kota dalam menanggulangi banjir melalui pembangunan kolam retensi. Menurutnya, keberadaan kolam tersebut akan berperan signifikan dalam mengendalikan banjir akibat luapan Sungai Kemuning. “Air dari saluran drainase bisa ditampung terlebih dahulu sebelum dialirkan ke sungai. Ini sangat membantu mengurangi risiko banjir,” ujarnya.
Selain berfungsi sebagai penampung air sementara, Syahrial menambahkan, kolam retensi juga memiliki manfaat ganda bagi masyarakat. Selain menjadi sarana rekreasi, kolam tersebut juga dapat berfungsi sebagai sumber air saat musim kemarau. “Airnya bisa digunakan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan. Karena itu, kami mengimbau masyarakat agar menjaga dan merawat kolam ini agar tetap berfungsi optimal,” ucapnya.
Diketahui, pembangunan Kolam Retensi Guntung Jinggah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru dengan anggaran sebesar Rp2,6 miliar. Kolam ini memiliki luas genangan sekitar 2.161 meter persegi dan mampu menampung air hingga 5.813 meter kubik.
Pembangunan kolam tersebut juga menerapkan teknologi biotek, kerikil, dan beton poros, yang memungkinkan air hujan terserap secara optimal ke dalam tanah. Selain berfungsi teknis, area kolam dilengkapi dengan jogging track sepanjang 148 meter, menjadikannya ruang publik baru bagi warga untuk berolahraga dan berwisata ringan.
Wali Kota Banjarbaru Hj Erna Lisa Halaby dalam sambutannya menekankan pentingnya partisipasi masyarakat untuk menjaga fasilitas tersebut agar tetap bermanfaat jangka panjang. “Tolong jaga dan rawat agar terus bermanfaat. Kolam ini bukan hanya untuk menahan air, tapi juga untuk kepentingan bersama,” katanya.
Dengan peresmian kolam retensi ini, Pemerintah Kota Banjarbaru menegaskan komitmennya dalam memperkuat sistem pengendalian banjir yang berkelanjutan. DPRD Banjarbaru juga memastikan akan terus mengawasi dan mendukung setiap program penanganan banjir agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
