Headline9.com, MARTAPURA – Terancam mengalami perlambatan, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPR) Kabupaten Banjar, desak CV Surya Agung segera selesaikan proyek lanjutan penataan Etalase Kota Martapura.
Berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), CV Surya Agung berkontrak per 1 Juni 2025. Pengerjaan dilaksanakan dari titik Jalan Ahmad Yani Kilometer (KM) 40 traffic light atau perempatan Pasar Batuah sampai Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar.
Panjang penanganan yang dilaksanakan penyedia hanya berkisar 352 meter dengan lebar pedestrian pada proyek etalase kota sekitar 4,5 meter. Selama 180 hari kalender, CV Surya Agung harus merampungkan proyek tersebut.
Pembangunan infrastruktur senilai Rp5,5 miliar dengan pagu Rp7 miliar itu baru berprogres 51,95 persen per 9 November. Sementara, capaian deviasi dalam proyek tersebut (minus) – 7,5. Diketahui, proyek itu ditargetkan harus rampung sebelum pelaksanaan Haul ke- 21 Syekh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau dikenal Guru Sekumpul.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Iwan Junaidi, mengungkapkan, pasca melakukan monitoring dan evaluasi di lapangan, Senin, 10 November 2025, kontraktor pelaksana harus mempercepat proyek tersebut.
“Mulai 10 November 2025, kontraktor pelaksana harus melakukan percepatan pengerjaan agar bisa mengejar target penyelesaian,” ujarnya, saat di konfirmasi, pada Selasa (11/11/2025).
Intervensi sesuai permintaan Dinas PUPR Kabupaten Banjar, kontraktor pelaksana harus menambah jumlah pekerja. Bahkan, meminta pekerja di lapangan untuk bekerja lembur hingga malam hari.
“Serta bisa menuntaskan proses pabrikasi dalam empat hari ke depan. Baik yang berada di area Pendopo Bupati juga harus segera dirapikan, itu ditujukan untuk pengerjaan wiremesh dan pengecoran lantai. Ada beberapa item pengerjaan juga dinilai masih belum sempurna harus disempurnakan,” papar Iwan Junaidi.
Adanya perlambatan dalam proyek tersebut, melalui pendampingan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar maka diterbitkan rekomendasi percepatan penyelesaian proyek dari program etalase kota Martapura. Bahkan, pada 17 Oktober lalu progresnya hanya mencapai 43,03 persen dari target 50,97 persen. Deviasi (minus) -7,9 persen.
Sementara, proyek itu diketahui tidak jauh berbeda dengan koridor 5 (lima). Infrastruktur itu dikerjakan CV JAYA WIJAYA KONSTRUKSI, sejak 4 Juli sesuai Surat Mulai Perintah Kerja (SPMK). Penanganan dimulai dari depan gerbang Komplek Pangeran Antasari (Kompas) Martapura, Jalan Ahmad Yani Km38,9 sampai Mini Market Sari Alam Km39,5. Proyek itu dilaksanakan selama 150 hari kalender dengan nilai kontrak Rp5,6 Miliar dari total pagu anggaran sebesar Rp7 Miliar pada 2025.
Reporter: Riswan | Editor: Nasrullah
