Headline9.com, MARTAPURA – Diklaim mengalami gangguan sistem hingga batal diumumkan pada 10 November 2025 lalu. Perebutan kursi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, akhirnya mengerucut menjadi tiga orang.
Nama yang lolos Seleksi Terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk Sekda Kabupaten Banjar, berdasarkan surat Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI dengan Nomor: 26591/R-AK.02.03/SD/K/2025, tertanggal 14 November 2025, adalah I Gusti Nyoman Yudiana (Kepala Dinas Perhubungan), Rakhmat Dhany (Asisten Administrasi Umum Setdakab Banjar) dan Yudi Andrea (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja).
Setelah tim panitia seleksi (pansel) menyelesaikan tugasnya, Bupati Banjar Saidi Mansyur selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) bakal memilih satu orang dari tiga kandidat yang dianggap berhak menduduki jabatan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, pasca mendapat rekomendasi BKN sesuai perundang-undangan.
“Siapa yang layak jadi Sekda Kabupaten Banjar, kembali lagi ke hak prerogatif Bupati Banjar,” ucap Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banjar, No Azizah, pada Jumat, 7 November 2025.
Dari tiga nama tersebut siapa yang bakal lolos menempati jabatan baru sebagai Sekda Kabupaten Banjar mengganti Mokhamad Hilman? Apakah I Gusti Nyoman Yudiana, Rakhmat Dhany atau malah Yudi Andrea. Tetap kembali bahwa hak penuhnya kepala daerah alias Bupati Banjar.
Dua nama yang telah mengikuti seleksi terbuka (selter) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar tapi tidak lolos masuk tiga besar kandidat terkuat, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar, Nashrullah Shadiq serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Banjar, Kencana Wati.
Diketahui, kekosongan Sekda Kabupaten Banjar terjadi pasca Mokhamad Hilman dirotasi sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Setda Banjar. Hilman dirotasi Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi, di Ruang Kelas A Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), pada 25 Juli 2025 lalu.
Reporter: Riswan | Editor: Nasrullah
