HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Namanya Gapoktan Kayuh Baimbai. Gabungan kelompok tani dari Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar ini menghimpun kelompok tani Jaya, Karya Anangi, Cangkal Gawe, Damai Lestari dan Karya Bersama. Prestasinya tidak diragukan lagi, ulet merangkul anak muda kembali turun ke ladang.
Berkah belajar dan aktif di Pusat Pelatihan Pertanian Swadaya (P4S) Patra Mandiri, Gapoktan Kayuh Baimbai terbukti meregenerasi pemuda tani andal dan mandiri. Prinsip utamanya adalah pendidikan dan pelatihan, mulai dari pembelajaran di kelas lalu ke lapangan. Kader kayuh baimbai paling aktif mengikuti studi banding ke luar daerah, meningkatkan ilmu pengetahuan bidang pertanian, menguasai teknik budi daya, dan membaca situasi musim tanam yang tepat.
Resmi berdiri medio April 2019 lalu, menggabungkan 5 kelompok tani (Poktan). Saat ini anggotanya 100 orang, terbanyak dibanding Poktan lain. Organisasi dibentuk dengan semangat meningkatkan kemampuan anggota dan kelompok tani melaksanakan fungsinya, usaha tani poktan dituntut jadi wadah petani yang kuat dan mandiri.
Saat ini, Gapoktan Kayuh Baimbai punya daya saing kuat. Sukses berusaha dari hulu ke hilir. Mulai penyediaan sarana prasarana produksi pertanian, permodalan, peningkatan atau perluasan usaha tani sampai ke manajemen pemasaran. Telah bekerja sama dengan Koperasi Banua Prima Persada, khusus bidang simpan pinjam untuk memenuhi kebutuhan sarana produksi (saprodi).
Kayuh Baimbai dipercaya sebagai wadah bernaung tiap kegiatan kemitraan poktan, kelompok wanita tani (KWT) serta berbagai program dari pemerintah yang harus disukseskan. Visi melahirkan regenerasi pemuda tani yang mandiri, andal dan berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera. Prestasinya tambah moncer ketika Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menasbihkan Gapoktan Kayuh Baimbai sebagai terbaik satu kategori Gapoktan Berprestasi Provinsi Kalsel Tahun 2019 pada 12 Juli 2019 lalu.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.