HEADLINE9.COM , BANJARBARU – Hujan yang turun dari subuh sampai pagi tadi mengakibatkan beberapa titik di Kota Banjarbaru terendam banjir. Ketinggian banjir bervariasi bahkan sampai pinggang orang dewasa.
Kawasan yang terendam banjir diantaranya adalah kecamatan Liang Anggang, Kemuning dan Cempaka. Air terus merendam ratusan rumah warga sampai siang hari, dan luapan air di sungai kemuning juga belum terlihat menyurut.
Anggota DPRD Banjarbaru AR Iwansyah, mengungkapkan rasa prihatinnya atas musibah yang terjadi saat ini, karena kasihan warga yang menjadi korban kebanjiran.
“Semoga saja air banjir ini cepat turun, semoga saja tahun depan jangan sampai ada lagi bencana seperti ini, kami bersama pemerintah kota akan mengevaluasi saluran-saluran sungai yang ada,” ujarnya.
Bahkan, lanjutnya jika memang harus dikeruk, diperdalam ataupun dibesarkan untuk mencegah terjadinya banjir seperti yang sekarang ini.
Sebelum memasuki musim hujan dan meningkatkan curah hujan tentunya pemerintah kota harus mengontrol semu saluran yang berpotensi mengakibatkan terjadinya banjir tersebut. Serta beberapa cara untuk mengatasi masalah banjir ini.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel Wahyuddin mengungkapkan di Cempaka banjir terjadi pada pukul 06.00 Wita karena curah hujan yang tinggi.
Selain itu, banjir ini terjadi juga karena adanya pendangkalan sungai, yang harusnya kedalamannya 6 meter sekarang hanya tersisa 2 meter. Pendangkalan ini karena adanya endapan lumpur.
“Karena adanya pendangkalan sungai tersebut, seharusnya masih bisa ditampung di sungai dan mengurangi meluapnya air saat hujan,” ujar Wahyuddin saat meninjau Banjir.
Lanjutnya, yang dikhawatirkan terjadinya sengatan listrik sat banjir ini, namun untungnya hal itu sudah diatasi oleh pihak PLN. Hingga kini petugas masih melakukan evakuasi terhadap warga yang rentan seperti orang tua, anak-anak, warga yang sakit, ada juga yang baru melahirkan. Ada sekitar 60 orang lebih dievakuasi. (nsh)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.